Gubernur Ini Minta Rahmat Gobel Ubah Aturan Ekspor

Reporter

Senin, 27 Oktober 2014 14:02 WIB

Pekerja melintas didepan tumpukan timah saat bongkar muat dikawasan Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi mendesak Menteri Perdagangan yang baru, Rahmat Gobel, untuk mencabut, atau setidaknya merevisi, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 44 Tahun 2014 yang mengatur ketentuan tentang ekspor timah.

Menurut Rustam, penerapan Permendag 44 tersebut lebih banyak merugikan Bangka Belitung sebagai daerah penghasil timah. "Saya melalui Dinas Pertambangan dan Energi sudah mengirimkan surat hasil kajian pemerintah daerah terkait pertimahan,” katanya kepada Tempo, Senin, 27 Oktober 2014.

Dalam surat tersebut juga tertuang usulan pencabutan atau revisi terhadap Permendag 44, terutama pasal 12 peraturan tersebut yang menyebutkan bahwa ekspor timah wajib melalui bursa. “Kami harapkan hasil kajian yang kami tuangkaan dalam surat itu segera ditindaklanjuti oleh Menteri Perdagangan yang baru," ujar Rustam.

Rustam menjelaskan, berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, kata "wajib" yang digunakan dalam Pasal 12 Permendag 44 sebaiknya diganti dengan kata "dapat".

Penggunaan kata "wajib", kata Rustam, menimbulkan makna bahwa tata niaga ekspor timah dimonopoli oleh pemerintah melalui bursa timah yang dibentuknya. Semestinya, dalam membuat peraturan, selain harus jelas, pemerintah juga perlu melibatkan para pemangku kepentingan, dalam hal ini pihak terkait di Bangka Belitung.

Rustam juga menyatakan ketidaksetujuannya terhadap wacana yang bertujuan membatasi ekspor timah. Menurut dia, peraturan yang berkaitan dengan tata niaga timah seharusnya lebih dulu diperjelas dengan mempertimbangkan aspek kearifan lokal. Apalagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih bergantung pada sektor tambang dan belum siap menggarap sektor lain. “Kalau ekspor timah dibatasi, jelas mempengaruhi pembangunan di Bangka Belitung," ucap Rustam.






SERVIO MARANDA






Baca juga:
KPK Tidak Jamin Menteri Jokowi Bersih Korupsi
Sinar Matahari Lambatkan Penambahan Berat Badan
Pelantikan Kabinet Kerja, Susi Mau Pakai Baju Kerja
Puan Lebih Pas Jadi Menteri Sosial Dahulu


Advertising
Advertising





Berita terkait

Bulan Dana PMI 2022, Anies Pasang Target Kumpulkan Donasi Rp 34 Miliar

3 Juli 2022

Bulan Dana PMI 2022, Anies Pasang Target Kumpulkan Donasi Rp 34 Miliar

Pada Bulan Dana PMI 2021, DKI Jakarta mampu mengumpulkan donasi Rp 31 miliar dari target yang ditetapkan Rp 26 miliar

Baca Selengkapnya

Harga Timah ICDX Capai Level Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir, Ini Sebabnya

1 Mei 2021

Harga Timah ICDX Capai Level Tertinggi dalam 10 Tahun Terakhir, Ini Sebabnya

Harga timah menyentuh rekor tertinggi US$ 32.400 per metrik ton dan merupakan harga tertinggi yang tercatat di Bursa timah ICDX sampai saat ini.

Baca Selengkapnya

Bulan Dana PMI 2020 Melebihi Target, Anies: Solidaritas Meningkat Saat Pandemi

21 Januari 2021

Bulan Dana PMI 2020 Melebihi Target, Anies: Solidaritas Meningkat Saat Pandemi

Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Rustam Effendi yakin pencapaian Bulan Dana PMI Tahun 2020 yang melebihi target yang ditetapkan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Lantik Walikota Jakarta Barat dan Bupati Kepulauan Seribu

4 September 2020

Anies Baswedan Lantik Walikota Jakarta Barat dan Bupati Kepulauan Seribu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik Uus Kuswanto sebagai Wali Kota Jakarta Barat dan Bupati Kepulauan Seribu yang baru Junaedi.

Baca Selengkapnya

Pensiun, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi Beri Pesan buat Penggantinya

1 September 2020

Pensiun, Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi Beri Pesan buat Penggantinya

Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mulai menjalani masa persiapan pensiun terhitung mulai 1 September 2020.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Jakbar dan Bupati Kepulauan Seribu Pensiun, DPRD DKI Siapkan Pengganti

31 Agustus 2020

Wali Kota Jakbar dan Bupati Kepulauan Seribu Pensiun, DPRD DKI Siapkan Pengganti

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik telah menyiapkan pengganti Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi dan Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad.

Baca Selengkapnya

Walhi Desak Eksploitasi Timah Pulau Lepar Dihentikan

27 Januari 2020

Walhi Desak Eksploitasi Timah Pulau Lepar Dihentikan

Ada 8 mata air di sekitar tambang timah di Pulau Lepar.

Baca Selengkapnya

Ekspor Timah Stop, Walikota Pangkalpinang Takut Investor Kabur

27 Juni 2019

Ekspor Timah Stop, Walikota Pangkalpinang Takut Investor Kabur

Smelter timah di Kawasan Industri Pangkalpinang saat ini sudah memberhentikan ribuan karyawannya.

Baca Selengkapnya

Belum Penuhi Syarat, Ekspor Timah Swasta di Babel Terhenti

12 Juni 2019

Belum Penuhi Syarat, Ekspor Timah Swasta di Babel Terhenti

Sejak Oktober 2018 belum ada tanda-tanda perusahaan tambang timah swasta itu akan kembali melakukan ekspor.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Jakarta Barat: Retak, Flyover Rawa Buaya Ditutup

27 Desember 2018

Wali Kota Jakarta Barat: Retak, Flyover Rawa Buaya Ditutup

Flyover Rawa Buaya Jakarta Barat, ditutup sementara akibat terjadi retakan pada Rabu sore.

Baca Selengkapnya