Pemerintah Klaim Capai Swasembada Sapi Jantan  

Reporter

Senin, 27 Oktober 2014 10:01 WIB

Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) Syukur Iwantoro. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro mengklaim swasembada sapi jantan telah tercapai. Jumlah sapi jantan yang dimiliki pemerintah melalui Balai Inseminasi Buatan Kementerian Pertanian dan pemerintah daerah mencapai 700 ekor. Jenis sapi tersebut antara lain simmental, limusin, brahman, peranakan ongole, Aceh, Madura, dan Bali.

Menurut Syukur, jumlah itu menandakan tercapainya swasembada sebab telah mampu memenuhi kebutuhan semen beku untuk inseminasi buatan. Semen beku merupakan cairan yang berisi sel sperma sapi jantan. Cairan ini disuntikkan ke sapi betina agar terjadi pembuahan. Sapi jantan 700 ekor itu telah menghasilkan 5,3 juta dosis semen beku pada 2014. Jumlah itu jauh di atas kebutuhan semen beku nasional yang mencapai 3,8 juta dosis. "Sisanya diekspor ke Malaysia dan Asia Tengah," katanya kepada Tempo, Senin, 20 Oktober 2014. (Baca: Malaysia Berminat Impor Sapi Perah Indonesia)

Syukur mengatakan pengelolaan sapi jantan untuk bibit paling tepat dikelola oleh pemerintah. Alasannya, biaya pemeliharaan sapi jantan sangat mahal. Sapi jantan yang dimiliki Kementerian Pertanian tersebar di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur; dan Balai Inseminasi Buatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. (Baca juga: Sapi Impor Masuk Malang, Sapi Lokal Tetap Mahal)

Saat Tempo mengunjungi BIB Lembang, beberapa sapi jantan dipelihara dengan ketat. Petugas memastikan sterilisasi kandang dan kualitas pakan sapi. Bobot sapi rata-rata 850-1.200 kilogram. "Makannya sangat rakus. Ini yang membuat pemeliharaannya mahal," kata Kepala BIB Lembang Oloan Parlindungan.

Syukur mengatakan swasembada sapi jantan tercapai sejak 2013. Sebelumnya, Indonesia beberapa kali mengimpor semen beku untuk kebutuhan inseminasi buatan. Swasembada sapi jantan merupakan tahap yang dilalui Kementerian Pertanian untuk menuju swasembada daging sapi. "Untuk swasembada daging sapi, kita masih berusaha," ujarnya. (Lihat: Kemarau Panjang, Ratusan Sapi Mati di NTT)




AKBAR TRI KURNIAWAN




Baca juga:




KOI Tunggu Terobosan Menpora Baru
Ditanya Tugas, Menteri Jokowi Kompak Jawab Begini
34 Kemeja Putih Menteri Jokowi Beli di Tanah Abang
Alumnus UI Dominasi Kabinet Kerja Jokowi-JK







Advertising
Advertising







Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

5 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

17 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

9 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

10 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

10 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

10 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

14 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya