Indonesia Banking Award 2014, Inilah Pemenangnya

Reporter

Jumat, 17 Oktober 2014 22:24 WIB

Dirut PT Tempo Inti Media Tbk, Bambang Harymurti, menyerahkan piagam kepada perwakilan Bank Pemenang kategori Bank Buku 4 dalam acara Indonesian Banking Award 2014, di hotel Js Luwansa, Jakarta, 17 Oktober 2014. Acara ini diadakan oleh Tempo yang bekerja sama dengan Indonesian Banking School. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Tempo Media Group dan Indonesia Banking School menggelar anugerah Indonesia Banking Award 2014. Sebanyak 109 bank di Indonesia mengikuti penjurian berdasarkan tiga kategori awards. Penghargaan diberikan di Hotel Js Luwansa, Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2014.

Rektor Indonesia Banking School yang juga menjadi ketua juri, Subarjo, mengatakan para pemenang dipilih berdasarkan kinerja keuangannya. Pemenang dipilih dari tiga awards kategori berdasarkan Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) dan jenis usahanya.

"Ada kategori baru yakni bank pelayanan digital terbaik dan dengan aset terbaik," kata dia di Hotel Js Luwansa, Jakarta, Jumat, 17 Oktober 2014.

Sementara itu, CEO Tempo Inti Media Bambang Harymurti mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi yang jelas kepada nasabah di Indonesia. "Kami ingin melihat bahwa masyarakat dapat menjadikan bank yang tepat untuk melakukan investasi," ujarnya.

Bambang mengatakan bank harus mampu membuat kepercayaan masyarakat semakin tinggi terhadap dunia perbankan. "Ini penting bagi nasabah agar tahu uangnya aman. Nasabah perlu diberikan pada masyarakat informasi yang tepat," ujarnya.

Berikut pemenang Indonesia Banking Award 2014 yang diselenggarakan Tempo Media Group dan Indonesia Banking School.

Kategori Bank Campuran
1. ANZ Indonesia
2. Commonwealth Indonesia
3. ICBC Indonesia

Kategori Bank Asing
1. JP Morgan
2. Citibank
3. Deutsche Bank

Bank BUKU IV
1. Bank BRI
2. Bank BCA
3. Bank Mandiri

Bank BUKU III
1. Bank BTPN
2. Bank Danamon
3. CIMB Niaga

Kategori BUKU II
Umum Konvensional
1. Bank Victoria
2. Bank Mayapada
3. Bank Mestika Dharma

Syariah
1. BNI Syariah
2. Maybank Syariah
2. Mandiri Syariah

Bank Pembangunan Daerah
1. Bank Bali
2. Bank Jateng
3. Bank Papua

Kategori Bank BUKU I
Umum Konvensional
1. Bank of India
2. Bank Jasa Jakarta
3. Bank FAMA

Syariah
1. Bank Jabar Banten Syariah
2. BCA Syariah
3. Panin Bank Syariah

Bank Pembangunan Daerah
1. Bank Kalimantan Tengah
2. Bank Sulawesi Tenggara
3. Bank Kalimantan Barat

Kategori The Best Bank in Digital Services (Kategori Baru di 2014)
1. Mandiri
2. BRI
3. BCA

Kategori Khusus:
- Bank Muamalat karena mengembangkan sistem perbankan syariah

Kategori The Most Reliable Bank (Berdasarkan Nilai Aset)
- Umum Konvensional
Aset 1: BNI
Aset 2: Bukopin
Aset 3: Resona Perdania
Aset 4: Capital
Aset 5: State Bank of India

- Syariah:
BCA Syariah
BNI Syariah

- Bank Pembangunan Daerah
BPD Kepulauan Riau
BPD Nusa Tenggara Timur

(Baca juga:Ini Bank Peraih Indonesia Banking Award 2013)

AMOS SIMANUNGKALIT

Berita Lain
Pelantikan Jokowi, 30 Truk Relawan Subang Datang
Prabowo Beri Hormat, Jokowi Membungkuk
Untuk Soal Ini, Jokowi Tolak Permintaan Prabowo
Ahok: Rem Saya Sudah Tak Ada

Berita terkait

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

1 hari lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

1 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

10 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

10 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

13 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

23 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

26 hari lalu

Terkini: Tol Bocimi Ambrol Penanganan Permanen Setelah Lebaran, Anggota DPR Usul Jasa Marga Buat Rest Area Fungsional

Ruas jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi atau Tol Bocimi mengalami longsor, diduga karena intensitas hujan deras pada Rabu malam

Baca Selengkapnya

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

26 hari lalu

BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran

BCA mengumumkan penyesuaian jadwal operasional kantor cabang selama periode libur Idul Fitri 2024 berdasarkan hari libur yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

28 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.

Baca Selengkapnya