Jokowi Ditantang Perbaiki Neraca Ekspor  

Reporter

Jumat, 10 Oktober 2014 13:01 WIB

Sebuah Alat berat menurunkan muatan batubara dari kapal tongkang di pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintahan presiden terpilih Joko Widodo nanti menghadapi sedikitnya dua tantangan dalam upaya meningkatkan kinerja ekspor. Pertama adalah harga komoditas unggulan Indonesia, yakni batubara dan minyak kelapa sawit mentah (CPO), yang terus turun serta konsumsi domestik yang juga semakin menggerus porsi ekspor.

"Keduanya itu yang menyebabkan defisit pada neraca perdagangan kita," kata Kepala Badan Kordinasi Penanaman Modal Mahendra Siregar ketika bicara dalam Business Gathering Indonesia Eximbank di Hotel JW Mariott, Surabaya, Kamis malam, 9 Oktober 2014.

Mahendra mengungkapkan harga batubara dan CPO anjlok di pasar global selama dua tahun terakhir. Harga CPO yang pada kuartal III/2013 masih tercatat US$ 1.200 per ton. Namun pada awal 2014, harga CPO berkisar US$ 900 dan kini US$ 790.

Komoditas batubara bahkan bertahan di level 55 persen dibandingkan dengan harganya pada tiga tahun lalu. "Ini tanda bahwa kita tidak bisa bergantung lagi pada komoditas mentah untuk diekspor karena berisiko pada pergolakan harga internasional," kata Mahendra.

Untuk tingginya konsumsi domestik, Mahendra memberi gambaran dengan produksi kakao nasional. Pada 2010, sebanyak 90 persen dari produksi yang sebesar 600 ribu diarahkan untuk ekspor. Namun kini kapasitas industri pengolahan kakao nasional hanya 450-500 ribu ton sehingga komoditas yang diekspor pun semakin sedikit.

Mahendra mengatakan konsumsi domestik secara tak langsung mendorong pertumbuhan industri otomotif. Pada 2009 produksi mobil nasional hanya 400 ribu unit, tapi tahun ini telah mencapai 1,45-1,5 juta unit. Di sisi lain, kapasitas industri mobil dalam negeri sudah menyentuh angka 2 juta unit per tahun. "Bahkan, industri beberapa kali merevisi proyeksi. Awalnya 2 juta unit pada 2019, kini malah 2016," kata dia.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Terpopuler
Dijegal DPR, Jokowi Tak Segan Keluarkan Hak Veto
Adik Prabowo Sebut Hasil Wawancaranya Dipelintir
Ormas Anarkistis, Jokowi: Gebuk Saja
Ilmuwan Kecam Politik Bumi Hangus Koalisi Prabowo

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

5 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

5 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

8 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

8 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

9 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

9 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

10 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

10 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

11 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Irak Digelar Malam Ini, Jokowi: Menang, Insyaallah

Jokowi optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 Kamis malam ini.

Baca Selengkapnya