Ini Sebabnya Dana Asing Kabur dari Indonesia  

Reporter

Jumat, 10 Oktober 2014 06:44 WIB

Ilustrasi mata uang dolar AS. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Analis dari PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan adanya arus modal keluar atau outflow sebanyak Rp 9,95 triliun pada Kamis, 9 Oktober 2014, lebih banyak disebabkan oleh rencana bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve, menaikkan suku bunga. Rencana tersebut membuat investor asing masih berada dalam posisi jual. Selain itu, faktor lainnya adalah rencana presiden terpilih Joko Widodo yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. (Baca: Dana Asing Mulai Kabur, Indeks Saham Kolaps)

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Ito Warsito mengatakan target rata-rata transaksi harian diturunkan dari Rp 7 triliun menjadi Rp 6 triliun. Selain itu, Ito mengatakan saat ini terdapat 18 emiten baru. Sedangkan, apabila dihitung dengan yang sedang berproses, ada 25. "Iya, di bawah target," ujar Ito. Namun ia optimistis tahun depan dapat mencapai target 30-35 emiten baru. (Baca: Minim Sentimen Negatif, Indeks Naik 8 Poin)

Menurut Ito, penyebab menurunnya target transaksi harian dan jumlah emiten yang melantai di bursa karena kondisi politik di Tanah Air yang kurang mendukung.

Satrio menjelaskan kondisi politik yang kurang mendukung (dikuasainya parlemen oleh koalisi Prabowo) tidak terlalu mempengaruhi arus modal keluar. "Mereka (anggota parlemen) hanya memperburuk keadaan dari kondisi perekonomian global yang sedang terpuruk," tuturnya.

Indonesia, kata Satrio, masih memiliki potensi untuk bisa menarik arus modal yang keluar. Hal itu bisa dilihat dari menghijaunya indeks Dow Jones Industrial. "Kalau besok para investor berada dalam posisi beli, sampai akhir Oktober, besar kemungkinan arus modal yang keluar bisa ditarik lagi," kata Satrio.

GANGSAR PARIKESIT

Berita Terpopuler
Novel FPI Menyerahkan Diri ke Polda Metro Jaya
Seusai Geger MPR, Mega-SBY Kunci Stabilitas Politik|
FPI: Ahok Tak Akan Bisa Bubarkan Kami
Nazaruddin: Ibas Terima Duit Korupsi Wisma Atlet
Bantah Jokowi, KSAD Pamer Leopard Tak Rusak Jalan

Berita terkait

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

13 hari lalu

Luhut Siapkan Insentif untuk Investasi Apple, Ingin Tiru Thailand dan India

Apple sudah berencana memproduksi iPhone di India dan MacBook di Thailand, guna melepas ketergantungan terhadap manufaktur Tiongkok.

Baca Selengkapnya

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

42 hari lalu

Pengunduran Diri Presiden Vietnam: Siapa yang Bakal Menggantikannya?

Presiden Vietnam tiba-tiba mengundurkan diri karena diduga terlibat korupsi, padahal baru setahun ia menjabat.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

4 Februari 2024

Mahfud Md Tanggapi Persoalan di Batam: Investasi Asing akan Ditertibkan

Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud Md mengatakan akan tertibkan investasi asing dan dalam negeri untuk selesaikan masalah ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

27 Desember 2023

Klasemen Sementara Sumber Modal Asing Terbesar di 2023: Singapura Kalahkan Cina

Modal asing yang masuk dari Januari hingga September 2023 mencapai Rp 1.053,1 triliun atau 75,2 persen. Klasemen sementara, Singapura kalahkan Cina.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

25 Desember 2023

Ekonom Ini Sebut Tren PHK Bakal Berlanjut hingga Tahun Depan

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan tren Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih akan berlanjut hingga tahun depan. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

22 Desember 2023

Cak Imin Soal Investasi Asing: Jangan Malah Bikin Rugi

Gagasan cawapres nomor urut 1 soal investasi, soroti implementasi investasi asing agar tidak merugikan.

Baca Selengkapnya

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

7 Desember 2023

Bahlil Ungkap Investor Asing Masuk ke IKN Usai Upacara HUT RI 2024

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan investor asing akan masuk ke IKN pada pembangunan tahap 2 atau setelah upacara HUT RI 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

23 November 2023

Ketua KPK Tersangka Dugaan Pemerasan, Pengamat: Investor Bisa Ragu Tanam Modal di IKN

Polda Metro Jaya menetapkan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

22 November 2023

Kemenkeu Bicara soal Ketahanan Rupiah di Tengah Ketidakpastian Global

Per 22 November 2023, nilai tukar rupiah meningkat sebesar 0,11 persen menjadi Rp 14.425 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

22 November 2023

Chatib Basri Sebut Perlu Investasi Asing Rp 1.800 Triliun untuk Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen

Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan Indonesia perlu investasi asing sekitar Rp 1.800 triliun untuk mencapai target pertumbuhan 6 persen.

Baca Selengkapnya