Pasokan Listrik di Jawa Tengah dan DIY Mengkhawatirkan

Rabu, 8 Oktober 2014 18:26 WIB

Warga Batang membentuk tulisan "Tolak PLTU" dengan konfigurasi perahu sebagai aksi bersama Greenpeace menolak rencana pembangunan pembangkit listrik bertenaga batubara di Desa Ponowareng, Batang, Jawa Tengah, Rabu 24 September 2014. Menurut mereka limbah PLTU tersebut akan mengancam lahan sawah produktif dan sektor perikanan laut di wilayah Batang terutama yang berbatasan langsung dengan proyek tersebut. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Surakarta - Pasokan listrik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta saat ini sangat terbatas, bahkan sudah melewati batas minimal pasokan aman. General Manager PT PLN Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Djoko R. Abumanan, mengatakan batas minimal pasokan yang aman adalah 30 persen dari total daya yang tersedia.

"Jika diibaratkan mobil, ada ban serepnya dan belum digunakan. Kondisi sekarang, kita sudah pakai ban serep," kata Djoko saat ditemui di kantor PLN Area Surakarta, Rabu, 8 Oktober 2014. (Baca:Krisis Listrik, Dahlan Semprot Bos PLN Kalimantan )

Dengan kondisi demikian, Djoko menilai kondisi pasokan listrik sudah sangat terbatas. "Jika ada sedikit gangguan di pembangkit, terpaksa ada pemadaman bergilir."

Djoko mengakui saat ini pasokan listrik dari pembangkit belum normal seperti biasanya. Apalagi, rencana membuat pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Batang masih mendapat tentangan dari warga sekitar. "Sebenarnya, PLTU Batang direncanakan bisa menyumbang 500 megawatt. Cukup besar untuk memenuhi pasokan listrik," katanya. (Baca:Pemerintah Baru Butuh Pembangkit 43 Ribu MW )

Tak ingin menunggu selesainya pembangunan PLTU di Batang yang tidak jelas, PLN berupaya mengamankan pasokan listrik dengan membenahi pembangkit dan gardu induk.

Juru bicara PLN Area Surakarta, Soeharmanto, mengatakan, secara umum, pasokan listrik di Surakarta masih aman. Asalkan tidak ada gangguan di pembangkit, idak akan ada pemadaman listrik. "Tapi, kalau ada gangguan, terpaksa ada pemadaman. Karena pasokannya memang terbatas," ucapnya. (Baca:Gunung Kidul Siapkan Produksi Listrik Tenaga Angin)

UKKY PRIMARTANTYO

Terpopuler:

Kasus Bunuh Diri di Menara BCA, Keluarga Histeris
Pria Loncat dari Menara BCA, Apa Penyebabnya?
Zulkifli Hasan, Ketua MPR Periode 2014-2019
Lompat dari Menara BCA, Tubuh Pria Ini Berceceran
Incar Kursi Pimpinan MPR, PPP Membelot ke Koalisi Jokowi

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

15 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

15 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

18 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

24 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

31 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

31 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

31 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

31 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

33 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

35 hari lalu

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya