Citilink Tunda Rencana Jual Saham hingga 2016  

Reporter

Selasa, 7 Oktober 2014 20:47 WIB

Pesawat Citilink saat melakukan tinggal landas dalam penerbangan perdana, di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (10/1). TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai berbiaya murah (LCC), PT Citilink Indonesia, memutuskan menunda penawaran umum perdana saham (IPO) hingga 2016 dari rencana awal pada 2015. President & CEO Citilink Indonesia Arif Wibowo mengatakan penundaan itu dilakukan karena situasi perekonomian belum kondusif untuk menggelar IPO. “Harus dijadwal ulang," kata dia di Jakarta, Selasa, 7 Oktober 2014.

Arief tidak memerinci berapa banyak jumlah saham yang akan dilepas dan berapa target dana dari IPO nanti. Menurut Arief, saat ini perseroan sedang fokus memperbaiki kinerja. Sebab, jika kinerja perseroan membaik, otomatis akan menarik minat investor publik. (Baca: Citilink Tambah Frekuensi Penerbangan)

Hingga Agustus lalu, Citilink sudah mengangkut 5 juta penumpang atau merealisasi 62,5 persen dari target hingga akhir 2014 sebanyak 8 juta penumpang. “Jadi kurang 3 juta lagi dari target tahun ini,” kata Arief.

Saat ini, 99,99 persen saham Citilink masih dikuasai oleh maskapai milik negara, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Sejak September 2014, Garuda sempat berniat melepas maksimal 40 persen saham Citilink kepada investor strategis. Langkah itu bertujuan memperkuat ekuitas Citilink yang masih mencatatkan kerugian. (Baca: Mau Dijual, Kinerja Citilink Indonesia Membaik)

Saat itu sudah ada empat calon investor yang ikut mengajukan penawaran yang kemudian mengerucut menjadi dua calon investor. Namun, pada September 2014, rencana itu dibatalkan karena tak mencapai harga penjualan terbaik. “Demi kepentingan terbaik Citilink, proses ini tidak dilanjutkan dulu,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dalam keterangan tertulis kepada Bursa Efek Indonesia.

KHAIRUL ANAM | FAIZ NASHRILLAH

Berita Terpopuler
Ada Udang di Balik Perpu SBY dan Koalisi Prabowo
Terima PPP, Koalisi Jokowi Siapkan Kursi Wakil MPR
Gerindra Menentang Pembubaran FPI




Berita terkait

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

4 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

8 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

9 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

9 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

13 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

15 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

21 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

21 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

26 hari lalu

Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.

Baca Selengkapnya