Jokowi Datang, Ini Harapan Petani Tebu Jember  

Reporter

Selasa, 7 Oktober 2014 16:19 WIB

Ratusan petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) menggelar unjuk rasa di depan kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta (14/12). Mereka menuntut pemerintah menindak tegas pelaku perembesan gula rafinasi di pasar umum yang menyebabkan harga gula jatuh. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jember - Presiden terpilih Joko Widodo dijadwalkan bertemu dengan ribuan petani di Tanggul, Kabupaten Jember, Selasa sore, 7 Oktober 2014. Pertemuan tersebut akan dikemas layaknya jagongan atau obrolan santai. Ketua Umum Asosiasi Petani Tebut Rakyat Indonesia Arum Sabil mengatakan pertemuan ini sangat menggembirakan.

"Di tengah kesibukan, beliau (Jokowi) masih bisa menyempatkan untuk bersilaturahmi dengan para petani," kata Arum, Selasa, 7 Oktober 2014. Selain mengobrol santai dengan petani, Jokowi, kata Arum, akan melakukan pencanangan penanaman tebu hasil kultur jaringan.

Arum berharap pemerintah Jokowi memperhatikan nasib petani tebu. Pemerintah diminta bisa melahirkan varietas tebu, sehingga petani bisa meningkatkan produktivitasnya dan menghasilkan tebu dengan angka rendeman yang tinggi. "Dan pada akhirnya negara bisa berswasembada gula yang berdaya saing," ujarnya. (Baca: Rendemen Anjlok, Petani Tebu Menjerit)

Menurut Arum, 2014 merupakan tahun yang memprihatinkan bagi petani tebu. "Harga gula jauh di bawah ketentuan peraturan Menteri Perdagangan yang telah ditetapkan sebesar Rp 8.500. Ini tidak pernah terjadi dalam sejarah ketika pemerintah menetapkan harga pokok petani."

Arum mengatakan petani bertubi-tubi dihantam masalah. Selain harga gula anjlok serta rendeman tebu yang tidak sesuai dengan harapan, kredit juga susah diperoleh. Untuk menebus pupuk, petani kelimpungan. Akibatnya, banyak tanaman tebu yang tidak terurus. Kondisi tersebut mempengaruhi musim giling 2015. "Ibaratnya, tebu petani sudah kurang gizi dan kurang nutrisi," katanya. (Baca juga: Tolak Gula Rafinasi, APTR Protes Gubernur Jatim)

Jokowi akan terbang dari Surabaya sekitar pukul 14.30 WIB dan tiba di Jember sekitar pukul 15.30 WIB. Selaku tuan rumah dialog, Arum mengaku sempat kelabakan. "Acaranya mendadak. Dua hari yang lalu saya baru diberitahu Kantor Transisi," kata Arum.

Sementara itu, saat ini ribuan petani mulai berdatangan ke lokasi acara. Tenda berukuran sekitar 30 x 40 meter telah disiapkan untuk menyambut kedatangan Jokowi. Satu panggung terbuka juga telah berdiri sejak semalam. Polisi dan TNI tampak berada di sekitar lokasi acara untuk berjaga-jaga.




DAVID PRIYASIDHARTA




Terpopuler
Dari Harvard, Karen Mau Bantu Jokowi
Pertamina: Impor Lewat Petral Cuma Strategi Bisnis
Bisnis Gurih Kilang Mini
Bunga KPR Mandiri Turun Tahun Ini, BTN Menyusul











Advertising
Advertising

Berita terkait

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

1 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

3 jam lalu

Jokowi soal Rencana Pemberian Insentif Mobil Listrik: Masih Dibicarakan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal kelanjutan rencana pemerintah memberi insentif untuk mobil hybrid.

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

3 jam lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

3 jam lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

4 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

4 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

5 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

5 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

8 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

8 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya