Investor Tunggu Sikap Politik Megawati  

Reporter

Senin, 6 Oktober 2014 06:20 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyalami mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (kiri) yang juga istri mendiang Ketua MPR Taufiq Kiemas saat pemakaman di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (9/6). ANTARA/Setpres-Rusman

TEMPO.CO, Jakarta - Pergerakan indeks saham dan kurs rupiah masih dipengaruhi gonjang-ganjing politik. Menurut pengamat ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Tony Prasetiantono, investor menunggu rencana koalisi partai pendukung Prabowo untuk mengajukan calon pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Namun Tony mengatakan kedudukan tersebut tak sepenting jabatan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat. "Peran MPR dalam memonitor pemerintahan sehari-hari tidak ada. DPR jauh lebih powerful," katanya melalui pesan pendek kepada Tempo,Ahad, 5 Oktober 2014.

Menurut Tony, walau tak sekrusial DPR, dengan dikuasainya MPR oleh koalisi pro-Prabowo, sentimen negatif dari pasar atau keraguan terhadap efektivitas pemerintahan Jokowi akan semakin kuat. Tony menilai melemahnya rupiah dan indeks saham yang disebabkan oleh keraguan pasar pun bisa terjadi bila presiden terpilih Joko Widodo tak mampu mengegolkan program-program yang disusun timnya di depan DPR. "Misalnya, APBN 2015," katanya.

Tony menyebutkan kunci utama untuk keluar dari gejolak politik ini adalah kebesaran hati Megawati Soekarnoputri untuk berembuk dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam mewujudkan koalisi. "Ditambah juga koalisi dengan PPP," katanya.

Rupiah, kata Tony, berpeluang besar menguat ketika pengumuman kabinet sesuai dengan harapan pasar. Pasar menantikan kabinet yang diisi para profesional. Walau rupiah menguat, kata Tony, penguatan ini masih belum cukup baik karena ada faktor eksternal, seperti sentimen ekonomi Amerika Serikat yang membaik.

PRIO HARI KRISTANTO

Berita lain:
Jokowi: Tak Ada Jatah Menteri Koalisi Merah Putih
Adian Napitupulu Yakin Dana Kampanye Balik Modal
Ricuh Unjuk Rasa, 21 Anggota FPI Tersangka
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks
Adian: Anggota DPR Terima Rp 90 Juta per Bulan

Berita terkait

Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

14 hari lalu

Pertemuan Mega-Jokowi: Gibran Bilang Silaturahmi Kok Dilarang, Hasto PDIP Respons Begini

Gibran mendorong pertemuan antara Mega dan Jokowi. Kata Gibran, "Silaturahmi kok dilarang." Hasto lantas respons begini.

Baca Selengkapnya

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.

Baca Selengkapnya

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

18 Oktober 2019

Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.

Baca Selengkapnya

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

18 Oktober 2019

Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.

Baca Selengkapnya

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

18 Oktober 2019

Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

18 Oktober 2019

Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

Sejumlah menteri menampilkan kebolehannya dalam bernyanyi termasuk di antaranya Mendikbud Muhadjir Effendy yang menyanyikan lagu Stuck on You dan Yell

Baca Selengkapnya

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

15 Oktober 2019

Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

Akbar Tandjung mengatakan calon menteri dari partai hanya sedikit dalam komposisi Kabinet Jokowi Jilid II.

Baca Selengkapnya