TEMPO Interaktif, Jakarta:Menteri Keuangan Jusuf Anwar menyatakan, pemerintah sudah mencairkan dana sebesar Rp 30 milyar untuk Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR). "Kemarin sudah mulai dicairkan sebesar Rp 30 milyar,"ujar Jusuf di Gedung DPR Selasa (17/5) malam.Menurut Jusuf, pemerintah akan mencairkan dana lebih besar jika BRR sudah selesai menyusun program kerjanya. "Nanti begitu program-programnya selesai kami cairkan lebih banyak lagi sesuai dengan ketentuan anggaran,"katanya.Secara terpisah, Dirjen Perbendaharaan Negara Mulia Nasution menyatakan, kalaupun dana belum dicairkan, BRR masih bisa melaksanakan aktifitasnya dengan dana yang ada pada departemen-departemen. "Sebelum ada tsunami, ada anggaran-anggaran di departemen, itu sebagian di relokasi, untuk kepentingan pendidikan dan kesehatan," ujar Mulia.Menurut Mulia, sebelum pencairan dana, BRR terlebih dahulu harus melakukan inventarisasi kegiatan-kegiatannya untuk dibicarakan lebih lanjut. Di tempat terpisah, Kepala BRR Kuntoro Mangkusubroto menyatakan, untuk sementara BRR menggantungkan biaya operasional dari pinjaman. Namun, ia tidak menjelaskan asal pinjaman tersebut. Kuntoro hanya mengatakan bahwa BRR mendapat bantuan dalam bentuk barang dari Australia dan Bank Dunia. "Kami juga mendapat bantuan kantor dari PBB,"ujar Kuntoro.Thoso Priharnowo