Program Jokowi-JK Tak Terakomodasi di RAPBN 2015

Reporter

Rabu, 1 Oktober 2014 05:32 WIB

Jokowi (kanan) dan Jusuf Kalla. ANTARA/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla mengatakan Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015 yang sudah disepakati oleh Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah hanya mengakomodasi program-program umum. (Baca juga: RAPBN 2015 Hanya Hitung Pengeluaran Utama).

"Namun, selain program umum, kami juga memiliki program khusus," ujar Kalla dalam acara peluncuran buku Bridging the Gap dan No Easy Way karya Wijayanto Samirin di Jakarta, Selasa, 30 September 2014.

Menurut JK, begitu Kalla biasa disapa, bidang-bidang yang disasar program khusus presiden terpilih Joko Widodo, seperti kesehatan (Kartu Indonesia Sehat), pendidikan (Kartu Indonesia Pintar), serta maritim (pembangunan tol laut) belum tercantum dalam RAPBN 2015. Program-program khusus tersebut kelak bisa diatur dan disepakati bersama oleh pemerintah dan parlemen mendatang. "Ini kan cuma satuan dua, nanti satuan tiganya akan disesuaikan dengan program pelaksanannya," ujar JK.

Hal yang sama diungkapkan anggota Komisi Keuangan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Arif Budimanta. Dia mengatakan RUU APBN 2015 yang telah disepakati oleh pemerintah dan Banggar belum bisa mengakomodasi program Jokowi-JK. "Kurang memuaskan program Nawa Cita, belum terakomodasi," tuturnya.

Untuk mengantisipasi terhambatnya penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2015, kata Arif, partainya akan melakukan komunikasi politik di parlemen.

Arief optimistis program-program Jokowi-JK bisa diakomodasi dalam APBN-P 2015. "Saya rasa parlemen (yang dikuasai Koalisi Merah Putih) tidak memiliki alasan yang kukuh untuk menolak APBN-P. Apalagi APBN-P ini bertujuan untuk mensejahterakan rakyat," kata Arif.



GANGSAR PARIKESIT

Berita Terpopuler
Koalisi Merah Putih Targetkan Revisi UU KPK
Nurhayati: Walk-Out Demokrat Inisiatif Saya
Kejutan, Maria Londa Rebut Emas Asian Games
MK Tolak Gugatan Uji Materi UU MD3










Advertising
Advertising

Berita terkait

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

3 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

5 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

6 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

6 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

9 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

10 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

11 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

15 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

23 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

1 hari lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya