Pemerintah Dorong Swasta Ikut Dirikan SPBG  

Reporter

Senin, 29 September 2014 19:41 WIB

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mendorong swasta berpartisipasi dalam penyediaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Apalagi dalam waktu dekat Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengusulkan agar harga gas dalam negeri disesuaikan sehingga mencapai harga keekonomian untuk swasta. (Baca: Gas untuk Transportasi Terkendala Converter Kit)

"Kementerian sekarang sedang mencoba mengusulkan agar harga gas disesuaikan. Sehingga bisa menarik minat swasta ikut bangun SPBG," kata Edy Hermanto Dirjen Migas kepada wartawan di Jakarta. (Baca: Anggaran Telat Cair, Proyek Converter Kit Batal)

Menurut Edy, saat ini pemerintah sudah memberikan penugasan kepada Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN) untuk membangun SPBG. Sayangnya, dalam penugasan itu, tidak disebutkan secara rinci berapa unit SPBG dalam setahun yang harus dibangun oleh Pertamina dan PGN. (Baca: Ahok: Jakarta Tetap Utamakan Bus BBG)

Edy menambahkan, jika harga gas sudah mencapai angka keekonomian untuk swasta berinvestasi, dia berharap swasta akan banyak yang tertarik membuat SPBG. Menurut dia, investasi untuk membuat sebuah SPBG sebenarnya tak mahal karena tidak harus membangun unit baru. SPBU yang sudah ada, bisa ditambahkan SPBG dengan mengunnakan Mobile Refueling Unit (MRU) berupa tangki-tangki trailer.

Edy juga mengatakan jika pemerintah saat ini sudah membuat kebijakan memprioritaskan penggunaan gas untuk kepentingan dalam negeri dibandingkan untuk ekspor. Edy mengklaim jika komposisi penggunaan gas domestik dan ekspor mencapai 50:50.

Pasokan gas untuk domestik memang menjadi masalah. Hal ini disebabkan karena di masa lalu produksi gas Indonesia lebih banyak digunakan untuk kepentingan ekspor.

Indonesia masih menganggap belum terlalu membutuhkan gas di masa lalu. Ditambah lagi Indonesia juga membutuhkan pendapatan negara dari penjualan gas. Padahal kontrak penjualan gas jangka panjang. "Tak dikira jika kebutuhan gas akan berkembang," katanya.

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi, Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi menyatakan jika sebenarnya industri otomotif saat ini menunggu kesiapan infrastruktur SPBG. Jika pompa gas sudah banyak berdiri, dia yakin jika kalangan industri akan memproduksi mobil dual fuel yaitu bensin dan gas. "Industri itu sebenarnya hanya mengikuti kebijakan pemerintah saja," ujarnya.

AMIR TEJO

Berita Terpopuler
2 Alasan Lucu Soal SBY Gugat UU Pilkada
'SBY Kecewa UU Pilkada, tapi Rakyat Tidak Bodoh'
5 Argumen DPR Soal Pilkada DPRD yang Terbantahkan
Cari Dalang UU Pilkada, SBY Diminta Introspeksi
5 Alasan iPhone 6 Bakal Dianggap Produk Gagal

Berita terkait

Sopir Bajaj Dijanjikan Pasokan BBG Pulih Dalam Sepekan

30 November 2018

Sopir Bajaj Dijanjikan Pasokan BBG Pulih Dalam Sepekan

'Kami akan turunkan 5000 bajaj untuk menuntut janji yang mereka sampaikan hari ini jika seminggu tak ada perubahan.'

Baca Selengkapnya

Tak Dibagikan BBG, Sopir Bajaj Mengeluh Dianaktirikan di SPBG

30 November 2018

Tak Dibagikan BBG, Sopir Bajaj Mengeluh Dianaktirikan di SPBG

Masalah pasokan BBG ini berdampak kepada penghasilan sopir bajaj Jakarta. Jika gunakan bahan bakar lain mereka diancam ditilang.

Baca Selengkapnya

Enam SPBG Jakpro Terancam Tutup, Penyebabnya?

28 Agustus 2018

Enam SPBG Jakpro Terancam Tutup, Penyebabnya?

Enam stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terancam tutup sementara.

Baca Selengkapnya

Pertamina Operasikan Dua SPBG di Jakarta dan Depok

4 Mei 2017

Pertamina Operasikan Dua SPBG di Jakarta dan Depok

Dua SPBG tersebut berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta dan
Depok, Jawa Barat, terintegrasi dengan SPBU, atau disebut SPBG
ecostation.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Wajibkan SPBU Jualan Gas

14 Maret 2017

Pemerintah Bakal Wajibkan SPBU Jualan Gas

Nantinya, kewajiban menyalurkan gas hanya berlaku bagi SPBU
yang terletak di daerah yang memiliki inftrastruktur gas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kaji Formula Baru Bisnis SPBG  

26 November 2015

Pemerintah Kaji Formula Baru Bisnis SPBG  

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan sedang menggodok skema bisnis yang menarik bagi investor.

Baca Selengkapnya

Terkendala Lahan, Target Pembangunan 15 SPBG Tak Tercapai

3 September 2015

Terkendala Lahan, Target Pembangunan 15 SPBG Tak Tercapai


Saat ini, Jawa bagian barat masih menjadi fokus perseroan karena pengguna terbanyak adalah bus Transjakarta dan bajaj gas.

Baca Selengkapnya

Pembangunan 4 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

10 Agustus 2015

Pembangunan 4 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

Sebanyak empat dari 22 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang dibangun Kementerian ESDM tahun ini bakal molor.

Baca Selengkapnya

Pembangunan 22 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

10 Agustus 2015

Pembangunan 22 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

Sebanyak empat dari 22 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang dibangun Kementerian ESDM tahun ini bakal molor.

Baca Selengkapnya

Ahok Dukung Pertamina Operasikan 22 SPBG Tahun ini  

22 Mei 2015

Ahok Dukung Pertamina Operasikan 22 SPBG Tahun ini  

SPBG akan dioperasikan di Cililitan, Jakarta Timur, dan Ragunan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya