TEMPO.CO, Jakarta - Arena Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 diperkirakan padat pengunjung pada akhir pekan ini, Sabtu-Ahad, 27-28 September 2014. Selain penyelenggara dan agen pemegang merek mobil yang menjadi peserta pameran, penyedia layanan travel antarkota bakal menuai untung dari momen ini. (Baca: IIMS 2014, Bandung-Kemayoran PP Cuma Rp 200 ribu)
Salah satunya adalah PT Day Trans, penyedia layanan travel ulang-alik Bandung-Jakarta. Menurut penjaga stan Day Trans, Heru, transaksi di akhir pekan bisa mencapai Rp 8-9 juta atau empat kali lipat dibandingkan hari biasa. "Pada Senin-Kamis, transaksi yang terjadi biasanya Rp 2 juta sehari," kata dia kepada Tempo, Jumat, 26 September 2014. (Baca juga: Sepekan, Pengunjung IIMS 2014 Naik 3 Persen)
Pada IIMS 2014, Day Trans menggelar promo tiket pulang-pergi dari JIExpo Kemayoran ke Bandung seharga Rp 200 ribu. Tak cuma tiket travel, pengunjung juga bisa masuk gratis ke arena IIMS. Menurut Heru, harga ini berlaku untuk keberangkatan dari seluruh cabang Day Trans di Bandung. "Masuk IIMS gratis dan diantarkan sampai ke Kemayoran," ujarnya.
Heru mengatakan promo tiket ini hanya berlaku untuk pembelian dari arena IIMS, bukan di tempat pemberangkatan travel di Bandung. Selain memberikan tiket IIMS gratis, Day Trans juga memberikan promo lain, seperti beli dua dapat tiga dan beli tiga dapat lima. Menurut Heru, voucher tiket itu berlaku hingga 31 Desember 2014. "Jadi kalau beli sekarang, masih bisa masuk gratis ke IIMS 2014," ujarnya. (Baca berita IIMS 2014 di sini)
Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan
27 Februari 2024
Gaikindo Sebut Diskon PPN Mobil Listrik Bisa Tingkatkan Penjualan
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi insentif fiskal berupa PPN ditanggung pemerintah sebesar 10 persen untuk mobil listrik.
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
24 Februari 2024
Industri Otomotif 2024: Bagaimana Proyeksi Penjualan Mobil Nasional di Tahun Politik?
Tahun 2024 bertepatan dengan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), bagaimana tren, proyeksi penjualan hingga dampak iklim politik terhadap industri otomotif?