Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terpilih, Rizal Djalil mengucapkan sumpah jabatan pada pelantikannya di Jakarta, (28/4). Rizal Djalil terpilih sebagai Ketua BPK masa jabatan April-Oktober 2014 menggantikan Hadi Poernomo yang memasuki masa pensiun. Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Ari Dwipayana mengatakan pemilihan anggota Badan Pemeriksa Keuangan berada dalam masa kritis. Menurut dia, BPK saat ini berpotensi menjadi jalan masuk bagi kepentingan politik yang tak mengupayakan perwujudan good governance.
"Apabila mekanisme voting tertutup masih akan dilaksanakan, maka akan menjadi jalan masuk bagi Koalisi Merah Putih untuk memperkuat posisi di dalam pemerintahan," ujar Ari kepada Tempo, Ahad, 14 September 2014. (Baca: Siapa Calon Kuat Anggota BPK Periode Mendatang?)
Ia khawatir apabila BPK didominasi oleh Koalisi Merah Putih, maka lembaga ini terancam akan dimanfaatkan sebagai instrumen politik saja. "BPK akan kehilangan fungsi utama sebagai lembaga penjaga check and balance keuangan atau anggaran negara," ujar dia. Menurut dia, ke depan fungsi BPK hanya sebatas sebagai alat tawar-menawar dan menekan pemerintahan. "Ini tidak sehat," ujar dia.
Terkait dengan persayaratan, menurut dia, seharusnya anggota BPK mundur dari partai jika ingin mencalonkan diri. Bahkan, kata Ari, akan ideal jika calon anggota BPK sudah setahun mundur dari partai. Menurut Ari, cara ini akan efektif untuk mencegah kepentingan politik yang menunggangi calon yang berasal dari partai. (Baca: ICW Anggap Rekrutmen Anggota BPK Bermasalah)
Selain itu, Ari juga mengatakan indikator dan ukuran-ukuran sebagai kriteria calon harus dibuka ke publik. "BPK bukan soal representasi saja karena ada fungsi audit yang sangat vital bagi pelaksanaan good governance," ujar dia.
Ari menjelaskan masyarakat harus tahu mengenai siapa yang dipilih dan mengapa dia terpilih. "Dengan demikian rasa percaya masyarakat terhadap akuntabilitas penyelenggaraan negara dapat terjaga," ujar dia.
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
15 hari lalu
Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo
Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.