Waspada, Begini Modus Pengedar Obat Ilegal  

Reporter

Kamis, 11 September 2014 13:32 WIB

Kepala BPOM Roy A. Sparringa, beri keterangan terkait obat dan makanan ilegal sebelum dimusnahkan di halaman kantor BPOM, Jakarta (26/5). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar operasi pemberantasan peredaran obat ilegal berskala global bersama International Criminal Police Organization (ICPO) Interpol. Dalam operasi bernama STORM V tersebut, BPOM menemukan ribuan obat dan kosmetik berikut sarana produksinya dengan nilai ekonomi Rp 31,66 miliar. (Baca: Awas, Ada 24 Jenis Obat Kuat Berbahaya)

Dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 September 2014, BPOM menemukan beberapa modus yang dilakukan para pengedar obat ilegal. Cara-cara para pelaku kejahatan itu antara lain mencampur bahan baku obat kimia ke dalam obat herbal, mencantumkan nomor izin edar fiktif pada kemasan, serta mengedarkan produk yang sama sekali tidak memiliki izin edar. (Baca: Polisi Surabaya Ungkap Peredaran Suplemen Ilegal)

Setelah diuji di laboratorium, obat tradisional yang disita ternyata mengandung bahan kimia, seperti parasetamol, deksametason, fenilbutazon, dan sildenafil. "Jika dikonsumsi, obat tradisional ini bisa mengakibatkan kerusakan fungsi hati dan ginjal hingga gagal jantung yang berujung pada kematian," demikian keterangan BPOM.

BPOM melaksanakan Operasi STORM V di seluruh wilayah Indonesia melalui 31 Balai Besar/Balai POM. Operasi yang berlangsung pada Juni-Agustus 2014 ini menemukan 154 sarana produksi untuk 173 obat ilegal, 1.520 obat tradisional ilegal serta mengandung bahan kimia obat, dan 1.963 kosmetik ilegal. (Baca juga: BPOM: Pengobatan Harapan Baru Gunakan Obat Ilegal)

Pabrik obat ilegal yang terjaring dalam Operasi STORM V berada di Tangerang dengan nilai keekonomian Rp 20 miliar, pabrik di Bandar Lampung senilai Rp 1,43 miliar rupiah, gudang di Jawa Timur senilai Rp 1,08 miliar, dan peracik obat tradisional di Jakarta dengan nilai keekonomian Rp 1 miliar rupiah. Di Jakarta, BPOM juga menangkap distributor obat suntik ilegal yang berkedok apotek rakyat dengan nilai keekonomian Rp 1,25 miliar.

FERY FIRMANSYAH

Berita Terpopuler
Ahok Mundur dari Gerindra, Ini Kata Jokowi
Alasan Ahok Jatuh Cinta dan Putus dari Gerindra
Ahok: Saya Bukan Kader Gerindra yang Baik

Berita terkait

Polisi Sita 30 Ribu Butir Obat Ilegal dari Toko Kosmetik dan Sembako di Tangerang

19 Januari 2024

Polisi Sita 30 Ribu Butir Obat Ilegal dari Toko Kosmetik dan Sembako di Tangerang

Sebanyak 14 orang tersangka telah ditangkap bersama barang bukti obat ilegal tersebut.

Baca Selengkapnya

Kakak Ipar Anggota Paspampres yang Bunuh Imam Masykur Beri Kesaksian Soal Penganiayaan di dalam Mobil

7 November 2023

Kakak Ipar Anggota Paspampres yang Bunuh Imam Masykur Beri Kesaksian Soal Penganiayaan di dalam Mobil

Kakak ipar anggota Paspampres memberi kesaksian soal penganiayaan terhadap Imam Masykur hingga tewas di dalam mobil.

Baca Selengkapnya

Anggota Paspampres Pembunuh Imam Masykur Rutin Razia Toko-toko Obat Ilegal Lalu Penjualnya Diculik-Diperas

7 November 2023

Anggota Paspampres Pembunuh Imam Masykur Rutin Razia Toko-toko Obat Ilegal Lalu Penjualnya Diculik-Diperas

Anggota Paspampres itu mengaku-ngaku sebagai polisi, lalu memeras penjualnya bila ketahuan menjual obat ilegal. Diculik lalu diminta uang tebusan.

Baca Selengkapnya

Sebelum Membunuh Imam Masykur, Anggota Paspampres Sudah Belasan Kali Menculik Penjual Obat Ilegal

6 November 2023

Sebelum Membunuh Imam Masykur, Anggota Paspampres Sudah Belasan Kali Menculik Penjual Obat Ilegal

Anggota Paspampres menyasar toko obat ilegal, lalu menculik dan memeras dengan meminta uang tebusan. TIdak sampai tewas seperti Imam Masykur.

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Pembunuhan Imam Masykur Lengkap, Tiga Anggota TNI Disidang Pekan Depan

23 Oktober 2023

Berkas Perkara Pembunuhan Imam Masykur Lengkap, Tiga Anggota TNI Disidang Pekan Depan

Pembunuhan Imam Masykur melibatkan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Prajurit Kepala Riswandi Manik.

Baca Selengkapnya

TNI Jamin Tiga Prajurit yang Bunuh Imam Masykur akan Dipecat, Sekarang Sudah Tak Digaji

6 Oktober 2023

TNI Jamin Tiga Prajurit yang Bunuh Imam Masykur akan Dipecat, Sekarang Sudah Tak Digaji

Kababinkum TNI Laksamana Muda Kresno Buntoro menjamin tiga prajurit TNI AD yang membunuh Imam Masykur akan dipecat

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

29 September 2023

Polisi Masih Dalami Kasus Jual-Beli Obat Ilegal di Balik Pembunuhan Imam Masykur

Polisi masih menyelidiki dugaan penjualan obat keras ilegal di balik penculikan, pemerasan, dan pembunuhan Imam Masykur oleh tiga anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Penganiaya Imam Masykur 14 Kali Lakukan Penculikan, Targetnya Pedagang Obat Ilegal

26 September 2023

Anggota TNI Penganiaya Imam Masykur 14 Kali Lakukan Penculikan, Targetnya Pedagang Obat Ilegal

Tiga anggota TNI penculik Imam Masykur menyasar pedagang obat ilegal asal Aceh

Baca Selengkapnya

Imam Masykur Diduga Jual Obat Ilegal, Fauziah Hanya Tahu Anaknya Bekerja di Toko

26 September 2023

Imam Masykur Diduga Jual Obat Ilegal, Fauziah Hanya Tahu Anaknya Bekerja di Toko

Dugaan penjualan obat ilegal ini ditengarai menjadi penyebab Imam Masykur diculik dan disiksa anggota Paspampres Riswandi Manilk

Baca Selengkapnya

Wawancara Eksklusif Tempo dengan Ibu Imam Masykur: Hilang Nyawa Ganti Nyawa!

25 September 2023

Wawancara Eksklusif Tempo dengan Ibu Imam Masykur: Hilang Nyawa Ganti Nyawa!

Masih terngiang di telinga Fauziah saat Imam Masykur berpamitan ke Jakarta 1,5 tahun lalu: minta didoakan mudah rezeki dan panjang umur.

Baca Selengkapnya