CT Minta Pembatasan BBM Dikaji Ulang

Reporter

Senin, 8 September 2014 22:01 WIB

Petugas berdiri samping mesin pengisian BBM di SPBU Maya Tegal, Jawa Tengah, 23 Agustus 2014. Akibat pembatasan pasokan BBM dari Pertamina, menyebabkan kendaraan terpaksa mengisi BBM jenis Pertamax. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menginstruksikan Pertamina dan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) mengkaji ulang pembatasan kuota bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan beberapa waktu. "Memberikan hasil, tapi tidak signifikan," kata CT di kantornya, Senin, 8 September 2014. (Baca juga: Sidang Pengadilan Ditunda Gara-gara Solar Hilang)

Menurut CT, pembatasan kuota BBM tidak semuanya berakhir mulus. Banyaknya antrean konsumen dan kelangkaan BBM di beberapa tempat akhirnya mendorong pemerintah melakukan kajian secara matang. (Baca: Pasokan Premium Belum Merata).

Berkaca dari pengalaman itu, CT meminta dua lembaga tersebut mendistribusikan BBM secara normal, sehingga tidak mengganggu stabilitas sosial dan politik. "Artinya, Pertamina harus menyalurkan BBM secara terukur dan terkendali," ujarnya. Selain menginstruksikan operator, CT juga meminta masyarakat menggunakan BBM secara hemat serta melarang penimbunan untuk tujuan spekulasi. (Baca: Dilarang Beli BBM Pakai Jeriken, Nelayan Bingung)

Sebelumnya, Pertamina mengklaim telah melakukan penghematan yang cukup signifikan selama melakukan pengendalian penyaluran BBM bersubsidi. Pengendalian yang dilakukan sejak 18 Agustus 2014 tersebut mampu menghemat konsumsi Premium sekitar 5-7 persen per hari. "Bisa mengerem konsumsi Premium sebanyak 5.000 kiloliter per hari," tutur Vice President Fuel Retail Marketing Pertamina Mochamad Iskandar saat ditemui di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu, 27 Agustus 2014. Artinya, hingga hari ini, penghematan Premium sudah mencapai 50 ribu kiloliter.

Iskandar mengatakan konsumsi harian Premium pada kondisi normal mencapai 81.571 kiloliter. Sedangkan konsumsi harian solar pada penyaluran normal sebesar 44.784 kiloliter per hari. "Sebenarnya, dengan pengendalian tersebut, kami sudah hitung kuota bisa cukup hingga akhir tahun," ujarnya. Namun, sesuai dengan arahan pemerintah, Pertamina kini menormalkan kembali pasokan BBM bersubsidi agar tidak terjadi potensi antrean yang berkepanjangan. (Baca: Pengecer di Banyuwangi Beralih Menjual Pertamax)

Sepanjang tahun ini, jatah Premium bersubsidi mencapai 29,57 juta kiloliter. Jatah tersebut hingga 18 Agustus masih tersisa 10 juta kiloliter. Adapun solar yang dijatah 15,16 juta kiloliter kini kuotanya hanya tersisa 5,5 juta kiloliter.

JAYADI SUPRIADIN

Berita Terpopuler
PDIP-Jokowi Tak Berkutik di Depan Koalisi Prabowo
Identitas Jack the Ripper Akhirnya Terungkap
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur






Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

42 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

45 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

11 Desember 2022

65 Tahun Pertamina, Berikut Profil 2 Periode Nicke Widyawati Pimpin PT Pertamina (Persero)

Pertamina telah 65 tahun, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, masuk dalam Daftar Wanita Paling Berpengaruh di Dunia versi Forbes.

Baca Selengkapnya

65 Tahun Sepak Terjang Pertamina, Tahun-tahun Bersejarah Perusahaan Minyak dan Gas Negara Ini

10 Desember 2022

65 Tahun Sepak Terjang Pertamina, Tahun-tahun Bersejarah Perusahaan Minyak dan Gas Negara Ini

PT Pertamina (Persero) telah berusia 65 tahun pada hari ini, Sabtu, 10 Desember 2022. Berikut tahun-tahun penting perusahaan minyak dan gas negara ini

Baca Selengkapnya