Kembalinya Investor Asing Jadi Amunisi IHSG  

Reporter

Kamis, 4 September 2014 07:43 WIB

TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Analis teknik dari Indosurya, William Suryawijaya, mengatakan indeks harga saham gabungan berada dalam kondisi menguat. "Dalam jangka menengah dan panjang, IHSG masih dalam kondisi strong uptrend," ujarnya kepada Tempo, Kamis, 4 September 2014.

Ia memprediksi indeks berada di kisaran 5.186-5.244. Berdasarkan perdagangan kemarin, indeks berhasil menembus level tertinggi 2014 pada 5.223. Selain itu, ada capital inflow yang cukup memadai. "Kemampuan untuk menjaga di atas level tersebut akan diuji dalam pergerakan selanjutnya," ujar William.

Ia menuturkan target resistensi terdekat saat ini berada di level 5.244 dengan support 5.186. Meski, dalam jangka pendek, indeks terkonfirmasi kembali ke jalur uptrend. Ia mengingatkan pelaku pasar untuk tetap waspada. "Tingkat kewaspadaan tetap perlu diperhatikan jika level tertinggi sepanjang masa belum bisa ditembus pada level 5.251," tuturnya.

Analis dari Trust Securities, Reza Priyambada, memprediksi indeks diperkirakan akan berada pada rentang support 5.200-5.215 dan resisten 5.230-5.245. Kembalinya asing, menurut dia, membuat nett buy memberikan amunisi bagi indeks. Namun, di sisi lain, meninggalkan utang gap 5.201-5.206.

Saat ini indeks tak melemah dan kembali memiliki peluang kenaikan lanjutan. Namun ia meminta pelaku pasar tetap waspada. "Cermati dan mengantisipasi bila terdapat perubahan arah pasar dan adanya profit taking," kata Reza.

DINI PRAMITA




Terpopuler:
Siapa Pengganti Jero Wacik?
DPR: Penambahan Kuota BBM Belum Pernah Terjadi
Kopi Gayo dan Giok Aceh Hadir di DPR
India, Sri Lanka, dan Turki Dituduh Dumping Terigu
Pemerintah Minta Jokowi Lanjutkan MP3EI

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

9 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya