Hilirisasi Kakao Terancam Putusan Mahkamah Agung  

Reporter

Senin, 1 September 2014 15:06 WIB

Biji kakao kering. TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung telah membatalkan empat pasal dalam Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2007 tentang Impor dan Penyerahan Barang Kena Pajak Tertentu yang Bersifat Strategis, yang dibebaskan dari pajak pertambahan nilai (PPN). Keputusan Mahkamah Agung membuat produk pertanian yang semula dikecualikan menjadi kena pajak. Surat putusan itu baru diserahkan kepada pihak terkait pada 23 April dan berlaku 22 Juli 2014.

Dampaknya ongkos produksi industri olahan biji kakao membengkak. Seperti yang dialami Sindra Wijaya, pemilik PT Bumitangerang Mesindotama, pabrik pengolahan biji kakao menjadi bubuk, pasta, dan sirop cokelat dengan merek BT Cocoa. (Baca: Kena PPN, Biji Kakao Bakal Banyak Diekspor)

Biasanya Sindra berbelanja bahan baku pada harga Rp 36 ribu per kilogram. Namun, dengan adanya pajak seperti dalam surat edaran itu, harga yang harus dibayar menjadi Rp 39.600. Biaya bahan baku yang harus ditanggungnya melonjak dari Rp 360 miliar menjadi Rp 396 miliar. "Bisa-bisa kami tekor," kata Ketua Asosiasi Industri Kakao Indonesia itu seperti dikutip dari laporan majalah Tempo "Pahit Kakao karena Pajak" yang terbit Senin, 1 September 2014.

Tak hanya Asosiasi Industri Kakao yang terpukul, pelaku industri pengolahan kopi, karet, lada, dan teh pun ikut berteriak. Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik Hariyadi Sukamdani mengatakan lalai tidak mengikuti proses gugatan di Mahkamah.

Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi juga mengaku kecolongan. Menurut dia, Kementerian Perdagangan tidak pernah dilibatkan dalam pengambilan putusan Mahkamah Agung. Putusan Mahkamah, Bayu menilai, mengancam hilirisasi produk pertanian, salah satunya kakao yang mulai menunjukkan tren penurunan ekspor produk mentah dan meningkatkan tren ekspor produk olahan. "Pemberlakuan PPN untuk produk segar tidak mendukung penghiliran," katanya.

PINGIT ARIA




Baca juga:
Kalla Capek Bicara Soal Harga BBM ke SBY
Jika Terbukti, AKBP Idha Terancam Dihukum Mati
Jokowi Dibilang Sinting, 'Gol Bunuh Diri' Prabowo, sampai Kain Ihram
Manfaat Caci Maki Florence 'Ratu SPBU'

Berita terkait

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

2 hari lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

2 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

4 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

6 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

6 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

10 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

10 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Pernah Menolak Denda 9 Mobil Mewah dari Bea Cukai

Pengusaha muda kelahiran 24 April 1987, Rudy Salim pernah menolak denda untuk 9 mobil mewah dari Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

18 hari lalu

Rupiah Terus Melemah, Kadin Khawatir Dunia Usaha Terdampak

Nilai tukar rupiah yang terus melemah terhadap dolar menyebabkan para pengusaha khawatir.

Baca Selengkapnya