Kabel Laut Jawa-Bali Beroperasi Penuh  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 22 Agustus 2014 15:36 WIB

Seorang pekerja melakukan perawatan terhadap contoh photovoltaic (Solar Cell) di PT. Pembangkit Jawa-Bali unit pembangkitan Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, Selasa (21/2). Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata mengembangkan 'green energy' yang diolah oleh angin, Matahari, Panas Bumi, dan glombang laut dimana Solar Cell yang terpasang dapat memproduksi sebesar 5000 watt. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menyatakan mampu menekan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada pembangkit listrik di Jawa-Bali. Sebab, PLN kini telah mengoperasikan secara penuh saluran kabel laut tegangan tinggi (SKLT) Jawa-Bali menyusul telah beroperasinya sirkuit 3 dan 4 SKLT Banyuwangi-Gilimanuk baru-baru ini. (Baca juga: Dahlan Iskan Sebut Ignasius Jonan Cocok Pimpin PLN)

"PLN kini mengoperasikan empat sirkuit kabel laut yang menyalurkan listrik sebesar 300 megawatt (MW) dari Jawa ke Bali," kata juru bicara PLN, Bambang Dwiyanto dalam surat elektronik, Jumat, 22 Agustus 2014. (Baca: Dahlan Iskan: Dirut PLN Minta Segera Diganti)

Menurut Bambang, pengoperasian sirkuit 3 dan 4 SKLT ini secara signifikan dapat menekan 40 persen konsumsi BBM di Bali, dari semula 84 menjadi 53 ribu kiloliter per bulan atau setara dengan Rp 270 miliar per bulan. Artinya, dengan menyalurkan listrik dari Jawa ke Bali secara maksimal sebesar 350 MW, potensi penghematan yang bisa diperoleh Perseroan mencapai Rp 400 miliar per bulan.

Bambang mengatakan, seiring dengan beroperasinya jaringan kabel laut Jawa-Bali, PLN menghentikan pengoperasian PLTD Pemaron. Pembangkit listrik sewaan berbahan bakar solar ini memiliki kapasitas hingga 125 MW. "Ini upaya nyata kami untuk mengurangi ketergantungan penggunaan BBM untuk pembangkit listrik," ujarnya.

Hingga Juli 2014, beban puncak listrik di Pulau Bali mencapai 734 MW. Pada akhir tahun ini, beban puncak listrik tersebut bakal meningkat menjadi 780 MW. Dari total beban tersebut, Bali mendapat pasokan dari Jawa sebesar 300 MW.

Dengan komitmen tersebut, secara nasional, tren penggunaan BBM untuk pembangkit listrik (fuel mix) terus menurun. Pada 2010, penggunaan BBM masih sebesar 25,2 persen. Namun pada akhir 2013 terjadi penurunan menjadi 12,4 persen.

AYU PRIMA SANDI

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi

Berita terpopuler lainnya:
MK Tolak Seluruh Gugatan Prabowo
SBY Merasa Dituduh Merecoki Jokowi
Jokowi dan JK Mulai Silang Pendapat Soal Kabinet
Usai Sidang MK, Adik Prabowo Mantu

Berita terkait

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

1 hari lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

16 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

16 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

19 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

24 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

25 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

32 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

32 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

32 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

32 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya