PLN Perluas Penggunaan Gas Terkompresi

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Kamis, 21 Agustus 2014 22:20 WIB

Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Sengkang, Sulawesi Selatan. TEMPO/Irmawati

TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) akan memperluas penggunaan gas terkompresi (compressed natural gas/CNG) pada sejumlah pembangkit. Terutama untuk pembangkit-pembangkit yang berada di wilayah pulau-pulau kecil.

"Penggunaan CNG ini biayanya lebih murah dibandingkan BBM, dan merupakan upaya mengubah PLTD menjadi gas, begitu target pemerintah," kata Kepala Divisi BBM dan Gas Suryadi Mardjoeki di Jakarta, Kamis, 21 Agustus 2014. (Baca: Bangun CNG PLN Hemat Rp 1,7 Triliun)

Menurut dia, PLN telah memanfaatkan CNG untuk menambah daya pasok pembangkit listrik di Jawa ketika sedang berada pada posisi puncak malam hari. Selain itu, pemanfaatan CNG diaplikasikan untuk menekan konsumsi BBM pada pembangkit listrik di Pulau Kijang, Kepulauan Riau, dan Pulau Bawean, Jawa Timur. (Baca: PLN Bangun Kluster CNG di Jawa Tengah)

Suryadi mengatakan penyaluran CNG ke pulau-pulau tersebut dibawa menggunakan kapal (CNG) Marine. Caranya, gas dari PLTGU Gresik dikompres kemudian dimasukkan ke tube skid, lalu dikapalkan ke Bawean. "Jadi dibikin permanen di atas landed craft tank nanti," ujarnya.

Rencananya, pembangkit yang akan segera menggunakan CNG sebagai bahan bakunya dalam waktu dekat ini adalah pembangkit di Pulau Karimun. Menurut dia, potensi konsumsi listrik di pulau tersebut cukup besar karena sudah banyak hotel yang beroperasi. "Saya perkirakan, kalau gas bisa masuk ke sana, konsumsi listrik bisa sampai 30 megawatt," ujarnya.

Apalagi, untuk saat ini, penyaluran listrik di Pulau Karimun hanya bisa berlangsung pada pukul 6 sore hingga malam hari. "Saat ini proyek pembangkit CNG di Karimun sedang memasuki tahap lelang pengadaan oleh anak usaha PLN, PT Indonesia Power," kata Suryadi

Selain pembangkit di Karimun, saat ini PLN juga tengah menggarap proyek PLTG CNG di Pulau Lombok dengan kapasitas 100 MW. Diperkirakan kebutuhan gas pembangkit tersebut 5 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Proyek ini baru memasuki tahap konstruksi dan diperkirakan bisa beroperasi pada awal 2016.

Dengan penggunaan CNG ini, PLN mengklaim dapat menghemat biaya operasional pembangkit. PLTMG CNG Bawean, Gresik, misalnya, bisa menghemat biaya operasi hingga Rp 1,5 miliar per bulan.

Menurut Direktur Operasi Jawa, Bali, Sumatera PLN, Ngurah Adnyana, penghitungan penghematan tersebut berasal dari penghematan biaya pemakaian bahan bakar hingga Rp 863 per kWh. Selama ini, biaya produksi dengan menggunakan BBM di Bawean sekitar Rp 2.800 per kWh dengan total pasokan BBM mencapai 460 ribu liter setiap bulan.

Teknologi CNG juga membuat penggunaan bahan bakar untuk pembangkit Bawean akan lebih efisien. Konsumsi gas pembangkit ini sekitar 0,6 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). "CNG disimpan dalam tabung skid di Gresik, dan setiap empat hari akan dikapalkan menuju Bawean dengan kapasitas 2 juta kaki kubik," katanya.

AYU PRIMA SANDI

Terpopuler:
Kiai Pro-Prabowo: Jika Tidak PSU, MK Cacat
Putusan MK, 100 Ribu Massa Pro-Prabowo Geruduk MK
Tiga Kader Golkar Gugat Ical Rp 1 Triliun
Pencoblosan Ulang Tak Ubah Kemenangan Jokowi-JK
Mundurnya Karen Disebut Fenomena Gunung Es BUMN
Kubu Prabowo Masih Yakin Bisa Menang

Berita terkait

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

15 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.

Baca Selengkapnya

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

15 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik

Baca Selengkapnya

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

19 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

24 hari lalu

Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.

Baca Selengkapnya

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

31 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

31 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

31 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.

Baca Selengkapnya

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

31 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.

Baca Selengkapnya

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

34 hari lalu

Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

35 hari lalu

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya