TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Zimbabwe Robert Mugabe menyatakan tertarik untuk membeli produk-produk PT Indonesian Aerospace (eks IPTN). Menteri Sekretari Negara Yusril Ihza Mahendra menyatakan, negara di benua Afrika itu pernah memakai produk-produk dari perusahaan pembuat pesawat terbang nasional. "Keinginan ini terucap dalam pertemuan empat mata dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono,"kata Yusril kepada pers usai mendampingi presiden dalam pertemuan itu di Istana Merdeka.Yusril menyatakan, Presiden Yudhoyono mempersilahkan Presiden Mugabe untuk melihat-lihat produk perusahaan penerbangan kebanggaan ini. Pertemuan itu juga membahas secara umum mengenai lima nota kesepahaman yang telah dibuat beberapa waktu berikutnya. Pemerintah mengusulkan agar kelima nota kesepahaman itu dikaji ulang. "Sehingga bisa segera di implementasi,"kata Yusril.Dalam perbincangan selama sekitar satu jam itu, kedua pimpinan negara berkembang ini juga membicarakan hal politik. Salah satunya adalah campur tangan Inggris--mantan penjajah Zimbabwe--dalam penentuan kebijakan politik negara Afrika itu. Usai bertemu dengan Mugabe, Presiden Yudhoyono menerima Presiden Sudan Omar Hassan Ahmed Al Bashir. Secara terpisah, Juru Bicara Presiden Dino Pati Jalal mengatakan, Presiden Omar membicarakan masalah dalam negerinya, terkait tindakan separatisme di Darfur Mengenai ini, Presiden Yudhoyono mengharapkan pemerintah Sudan dapat menyelesaikan masalahnya dengan damai. Budi Riza