Proyek Kereta Trans Kalimantan Pakai Skema PPP  

Reporter

Editor

Agoeng Wijaya

Rabu, 13 Agustus 2014 19:46 WIB

Bambang Susantono. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan proyek jalur kereta Trans Kalimantan akan lebih banyak berskema kerja sama pemerintah dan swasta (public-private partnership/PPP). Pemerintah hanya akan lebih banyak terlibat dalam standar pelayanan, perizinan proyek, perizinan operasi, hingga standar keselamatan. "Pemerintah dari sisi regulatornya," kata Bambang di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu, 13 Agustus 2014.

Menurut Bambang, skema PPP diperlukan untuk mempercepat proyek Trans Kalimantan. Pemerintah tak mungkin menggarap sendiri proyek tersebut lantaran ada juga rencana proyek serupa di Sulawesi, Sumatera, Jawa, hingga Papua. "Harus ada cara lain untuk mempercepat itu. Apakah pakai APBN, APBD, sukuk, sampai PPP," kata Bambang. (Baca: Proyek Kereta Api Kalimantan Butuh Rp 52 Triliun)

Skema PPP itu, kata Bambang, sudah berjalan pada proyek jalur kereta khusus batu bara Kalimantan. Di jalur Muara Wahau-Lubuk Tutung, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bekerja sama dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab, Ras Al-Khaimah Minerals and Metals Investment (RMII). Adapun di jalur Kutai Barat-Balikpapan akan digarap bersama JSC Russian Railways melalui Kalimantan Rail PTE Ltd.

Namun Bambang mengaku belum mengetahui investor mana saja yang akan masuk dalam proyek Trans Kalimantan untuk kereta penumpang dan barang umum. Menurut dia, ada panitia tender sendiri yang mengurusnya. "Saya enggak hafal. Tapi masih proses tender semua," ujarnya.

Selain Trans Kalimantan, Bambang tak menutup kemungkinan skema PPP juga akan diterapkan pada proyek Trans Sulawesi. Untuk pembangunan ruas jalur Makassar-Parepare di Barru sepanjang 30 kilometer yang baru dilakukan peletakan batu pertama kemarin, kata Bambang, memang digarap Kementerian Perhubungan. Namun bisa jadi sisanya akan memakai skema PPP. "Setelah ruas Barru digarap, akan dilanjut dengan ruas Barru-Makassar," ujarnya.

Dalam Rencana Induk Perkeretaapian Nasional, terdapat dua jalur Trans Kalimantan yang masuk prioritas tinggi, yaitu Banjarmasin-Balikpapan-Samarinda-Bontang-Tenggarong-Kotabangun-Banjarmasin-Palangkaraya, dan Pontianak-Mempawah-Singkawang. Adapun di Trans Sulawesi terdapat tiga jalur dengan prioritas tinggi, yaitu Makassar-Parepare, Makassar-Takalar-Bulukumba, dan Manado-Bitung-Gorontalo. Jalur-jalur itu ditargetkan rampung pada 2030.

KHAIRUL ANAM

Terpopuler:
Novela Saksi Prabowo Doakan Israel
Begini Robin Williams Saat Pertama Ditemukan
Kenaikan Gaji PNS Jadi Pilot Project Jokowi
Tim Hukum Jokowi Percaya Diri Soal Saksi Prabowo
Saksi Prabowo Mengaku ke MK Telah Diancam

Berita terkait

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

10 jam lalu

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Kementerian Perhubungan menyampaikan evakuasi korban pesawat jatuh di Sunburst, BSD sekitar pukul 17.40 WIB.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

2 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

3 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

4 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

4 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

4 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

5 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

5 hari lalu

Kemenhub Rampungkan 25 Proyek Strategis Nasional, Kebut 4 Lagi Tahun Ini

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan penyelesaian Proyek Strategis Nasional atau PSN Kemenhub sudah mencapai 82 persen

Baca Selengkapnya

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

5 hari lalu

SBMI Somasi Kementerian Perhubungan terkait Pekerja Migran di Kapal Niaga dan Perikanan

Serikat Buruh Migran Indonesia atau SBMI somasi Kementerian Perhubungan terkait perlindungan pekerja migran di kapal niaga dan perikanan.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

6 hari lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya