Freeport : Pemerintah Siap Terbitkan Izin Baru

Selasa, 12 Agustus 2014 07:59 WIB

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Rozik B. Soetjipto. Tempo/Aditia Noviansyah



TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Freeport Indonesia Roziq B. Soejipto mengklaim perusahaannya telah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah Indonesia untuk segera mendapatkan kontrak baru dua tahun sebelum kontraknya berakhir 2021 mendatang. "Mereka sudah memberikan sinyal Freeport akan mendapatkan kelanjutan usaha," ujarnya di Jakarta, Senin, 11 Agustus 2014.

Menurut Rozik, proses renegoisasi yang ditempuh Freeport tidak mudah. Mereka menempuh setiap tahapan yang diberikan pemerintah hingga dua tahun lamanya. Dengan demikian, anggapan bahwa ada hal yang dipaksakan dalam enam poin nota kesepahaman beberapa waktu lalu tidak benar. "Yang agak mengganjal tapi oke, tinggal soal smelter," ujarnya. (Baca:Freeport Siap Lepas 20,64 Persen Saham)

Pembangunan fasilitas pemurnian mineral atau smelter, kata Rozik, menjadi tugas pertama mereka dalam mendapatkan perpanjangan kontrak. "Inilah yang akan dijadikan pembahasan. Isinya kira-kira tunjukkan dulu bahwa Anda kerja membangun smelter membangun underground," kata dia. (Baca:Siapa yang Mengawasi Pembangunan Smelter Freeport?)

Rozik berharap pemerintahan saat ini mampu menjembatani hal-hal yang telah disepakati kepada pemerintahan yang baru sehingga keberlangsungan investasi mereka tetap terjaga sesuai dengan perjanjian. "Supaya kita tidak mengulang dari awal lagi," kata dia. Saat ini Freeport telah mulai membangun smelter dan merintis eksplorasi pertambangan bawah tanah. (Baca:ESDM Bisa Tahan Izin Ekspor Freeport)

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung menyatakan dibanding Newmont, pelaksanaan renegoisasi kontrak karya Freeport lebih mudah dibanding kompetitornya yang beroperasi di Nusa Tenggara itu. "Mereka sudah menyetujui enam poin yang kita tawarkan," kata dia.

CT, panggilan Menteri Chairul, menegaskan jika proses yang dilakukan dengan perusahaan asal Amerika Serikat itu dilakukan secara transparan sehingga dugaan adanya transaksional tidak beralasan. "Memang siapa yang berani menyogok saya?" ujarnya beberapa waktu lalu membantah tudingan jika pemberian izin ekspor dilakukan secara tidak transparan. (Baca:Kontrak Freeport Tak Mungkin Diperpanjang oleh SBY)

JALI NY | HUSSEIN ABRI


Berita Terpopuler:
Rini Soemarno Bicara soal Hubungan dengan Megawati
Penyebab Hilangnya Suara Jokowi-Kalla Belum Jelas

Lima Pemain MU Ditendang, Kagawa Aman

Benarkah Megawati Ikut Memilih Tim Transisi?

5 Hal Kontroversial tentang Syahrini

SBY, Orang Paling Tepat Bantu Transisi Jokowi



Advertising
Advertising



Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

9 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

3 hari lalu

Bahlil Sebut Izin Freeport Diperpanjang sampai 2061, Tunggu Revisi PP Minerba

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan proses perpanjangan izin Freeport, yang habis pada 2041, hampir selesai.

Baca Selengkapnya

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

20 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

35 hari lalu

Jokowi: Freeport Bukan Milik Amerika Lagi

Presiden Jokowi kembali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan mayoritas pemegang saham PT Freeport.

Baca Selengkapnya

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

3 Desember 2023

Freeport Produksi 1,6 Miliar Pon Tembaga dan 1,9 Juta Ons Emas per November 2023

Hingga November tahun ini, PT Freeport Indonesia telah memproduksi 1,6 miliar pon tembaga dan 1,9 juta ons emas .

Baca Selengkapnya

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

2 Desember 2023

Freeport Rogoh USD 370 Juta untuk Tutup Tambang Tembagapura pada 2041, Untuk Apa?

Freeport menyiapkan dana sebesar 370 juta dolar AS untuk menutup tambang di Tembagapura.

Baca Selengkapnya

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

19 November 2023

Sejarah Konsesi Tambang PT Freeport Indonesia yang Kembali Diperpanjang hingga 2061

Izin operasi tambang perusahaan Freeport Indonesia kembali diperpanjang hingga 2061. Begini awal mula konsesi tambang tembaga dan emas di Papua ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

6 Juli 2023

Kemendag Targetkan Perpanjangan Izin Ekspor Freeport Rampung Pekan Ini

Kemendag buka suara soal perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga milik PT Freeport Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bilang Rencana Pemerintah Tambah Saham di Freeport Segera Rampung

21 Juni 2023

Jokowi Bilang Rencana Pemerintah Tambah Saham di Freeport Segera Rampung

Jokowi mengklaim proses divestasi atau pengurangan modal PT Freeport Indonesia dari asing terus berjalan.

Baca Selengkapnya