Pemerintah Malaysia Kuasai Saham Malaysia Airlines  

Reporter

Jumat, 8 Agustus 2014 17:17 WIB

Pesawat Malaysia Airlines MH17 lepas landas dari Bandara Schiphol Belanda, 17 Juli 2014. Fred Neeleman/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Kuala Lumpur – Malaysia Airlines System Berhad (MAS) mengatakan hari ini investor negara Khazanah Nasional akan membeli saham Malaysia Airlines yang belum mereka miliki untuk mengambil alih kepemilikan maskapai bermasalah tersebut.

Mengutip laporan Malaysia Insider hari ini, 8 Agustus 2014, Khazanah akan membeli saham tersebut dengan harga 1,4 miliar ringgit Malaysia atau sekitar Rp 5,1 triliun.

Khazanah, yang sudah memiliki 69,37 persen saham dari MAS, akan melakukan kajian komprehensif dan restrukturisasi terhadap maskapai penerbangan yang pada tahun ini mengalami dua kali kecelakaan pesawat sekaligus. (Baca: Saham Malaysia Airlines Makin Melorot)

Kepemilikan tunggal akan memungkinkan Khazanah memiliki ruang untuk memperkenalkan struktur modal yang memadai guna memenuhi "kebutuhan dana yang cukup besar" dalam beberapa tahun ke depan, dan untuk mempertahankan operasi di tengah tingkat utang yang tinggi dalam kerugian selama tiga tahun terakhir. (Baca: Malaysia Airlines Bisa Bangkrut?)

"Kami telah menerima pemberitahuan tentang niat Khazanah untuk mengambil kepemilikan penuh dan menghentikan perdagangan Malaysia Airlines. Direksi kami akan berunding untuk membahas usulan ini, dan tanggapan resmi dari perusahaan akan dikeluarkan kemudian. Selama periode ini, operasi bisnis kami tetap tidak berubah," demikian pernyataan MAS menanggapi Khazanah.

Setidaknya dibutuhkan waktu 6-12 bulan untuk menyiapkan usulan secara lengkap mengenai pembelian saham ini setelah adanya persetujuan dari para pemegang saham.

Khazanah merupakan induk investasi mlih pemerintah Malaysia yang dipercaya mengelola dan memegang aset-aset komersial pemerintah. Khazanah memiliki saham di lebih dari 50 perusahaan besar Malaysia, termasuk Axiata, Telekom Malaysia, Tenaga Nasional, CIMB Group, PLUS Expressways, Malaysia Airlines, bandara di Malaysia, dan UEM Land.

ANINGTIAS JATMIKA | MALAYSIA INSIDER

Terpopuler
Aneh, Arisan MMM Bisa Tawarkan Komisi 30 Persen
Begini Celah Penipuan dalam Arisan MMM
Analis: OJK Semestinya Awasi Arisan MMM















Advertising
Advertising

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

3 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

4 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

4 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

7 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

10 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

10 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

11 hari lalu

Timur Tengah Memanas, OJK Beberkan Dampaknya ke Sektor Jasa Keuangan RI

OJK membeberkan dampak memanasnya konflik di Timur Tengah kinerja intermediasi dan stabilitas sistem keuangan nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Bursa Asia, Dampak Meningkatnya Ancaman Geopolitik Timur Tengah

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia dan global.

Baca Selengkapnya