Menteri Djoko: Jalur Pantura Krisis, Tol Solusinya  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 24 Juli 2014 04:18 WIB

Pintu Tol Kanci-Pejagan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Brebes - Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan kondisi Jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa sudah krisis. "Dalam kondisi jalan mulus saja rawan macet. Harus ada solusi lain, yaitu jalan tol," kata Djoko saat menghadiri acara pencanangan pembangunan jalan tol ruas Pejagan-Pemalang di Desa Pejagan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, pada Rabu, 23 Juli 2014.

Djoko mengatakan jalan tol ruas Pejagan-Pemalang itu merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa yang diharapkan dapat menunjang Jalur Pantura. Sebab, Jalur Pantura merupakan salah satu jalur ekonomi yang sangat strategis di Indonesia. "Lalu lintas di Jalur Pantura sudah sangat padat. Sulit untuk melakukan pelebaran jalan, mengingat aktivitas penduduk di sekitarnya," ujarnya.

Pembangunan jalan tol yang melintasi wilayah Kabupaten Brebes, Tegal, Kota Tegal, dan Pemalang itu dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Pejagan Pemalang Tol Road. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) ruas Pejagan-Pemalang ditandatangani pada 21 Juli 2006 dan telah diamandemen pada 7 Juli 2011.

Panjang total jalan tol Pejagan-Pemalang itu 57,5 kilometer dan terbagi dalam empat seksi. Seksi pertama (Pejagan-Brebes Barat) sepanjang 14,2 kilometer. Seksi kedua (Brebes Barat-Brebes Timur) sepanjang enam kilometer. Seksi ketiga (Brebes Timur-Tegal Timur) sepanjang 10,4 kilometer. Seksi keempat (Tegal Timur-Pemalang) sepanjang 26,9 kilometer.

Djoko berujar pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang yang terhubung dengan jalan tol Kanci-Pejagan itu membutuhkan biaya investasi Rp 4,08 triliun. "Seksi pertama dan kedua ditargetkan selesai pada 2016. Tapi kalau dikebut bisa dibuka pada akhir 2015," ujarnya.

Djoko menambahkan, jalan tol yang didesain dengan kecepatan rencana 120 kilometer per jam itu akan menggunakan perkerasan kaku (rigid pavement) dengan jumlah jalur 2 x 2 lajur pada tahap awal dan 2 x 3 lajur pada tahap akhir.

Direktur Utama PT Waskita Karya M. Choliq mengatakan proses pembebasan tanah untuk pembangunan jalan tol seksi pertama dan kedua sudah mencapai 95 persen. "Sisanya sudah dalam proses pembebasan," kata Choliq. Ditargetkan, seluruh pembebasan tanah itu selesai pada akhir triwulan ketiga atau September 2014. "Sehingga pengadaan tanah untuk jalan tol seksi ketiga dan keempat dapat segera dimulai," ujarnya.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono berharap Kementerian Pekerjaan Umum segera merealisasikan pembangunan jalan tol di wilayah Jateng yang lain, seperti jalan tol Batang-Semarang, Semarang-Kudus, Yogya-Bawen, dan Solo-Yogya. “Semuanya merupakan sentral perekonomian di Jateng,” kata Sri mewakili Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

6 jam lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

23 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

2 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

3 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

6 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

7 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

8 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

8 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

10 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

13 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya