Menteri Suswono Bikin Lelang Jabatan, Ini Hasilnya  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Jumat, 18 Juli 2014 13:43 WIB

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mecematkan tanda pelantikan oleh perwakilan camat dan lurah saat Pengukuhan Kepala Sekolah SMAN/SMKN dan Pelantikan Pejabat Struktural di Halaman Balai Kota, Jakarta (21/3). Jokowi melantik 117 kepala sekolah SMAN, 63 kepala SMKN, 44 kepala Puskesmas, 5 Lurah dan 1 Camat hasil seleksi promosi jabatan terbuka (lelang jabatan). Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono melantik sembilan pejabat eselon II di kompleks Kementerian Pertanian, Ragunan, Jakarta Selatan. Dari sembilan pejabat tersebut, tujuh di antaranya diangkat berdasarkan hasil lelang jabatan yang pertama kali dilakukan di Kementerian. (Baca: Ahok Akan Gelar Lelang Jabatan Tahap II)

"Kementan melakukan pengadaan lelang jabatan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara," ujar Suswono seusai acara pelantikan pejabat eselon II, Jumat, 18 Juli 2014. (Baca: Ini Cara Ahok Uji Ide Kebijakannya)

Suswono berpendapat, meski lelang jabatan dapat menghindari kemungkinan kecurangan, masih ditemukan kekurangan dalam sistem ini. "Kekurangan pelelangan, calon yang kompeten tidak mendaftar sehingga tidak bisa kami pilih," ujar Suswono. (Baca: Merasa Difitnah, Suswono Jelaskan Kepegawaian)

Kekurangan lainnya adalah banyak peserta yang mendaftar tapi tidak semuanya kompeten. "Kami memiliki standar penilaian. Kalau standarnya tidak tercapai akan dilakukan pelelangan ulang atau penunjukan melalui mutasi jabatan," katanya.

Pada pelelangan ini, ada dua jabatan dengan hasil peserta lelang yang sama sekali tidak memenuhi standar. Dua jabatan itu adalah sekretaris inspektorat jenderal dan kapus kerja sama luar negeri.

Kementerian membentuk tim assesment yang bekerja sama dengan Universitas Indonesia. Peserta lelang diminta untuk menulis paper yang berisi mengenai program yang akan dilakukan jika peserta memperoleh jabatan tersebut.

Sembilan pejabat yang dilantik hari ini mengisi kekosongan sebelas posisi. "Dua lagi akan dilantik hari Senin depan," ujar Suswono. Kesembilan pejabat yang dilantik meliputi tujuh pejabat eselon IIa dan dua pejabat eselon IIb. Tujuh dari sembilan pejabat tersebut terpilih melalui hasil lelang dengan total 99 peserta lelang.

PAMELA SARNIA

Topik terhangat:
MH17 | Pemilu 2014 | Ramadan 2014 | Tragedi JIS | Hasil Pilpres 2014

Berita terpopuler lainnya:
Percakapan Pemberontak Usai Tembak Jatuh MH17
Majelis Pakar PPP Serukan Tinggalkan Prabowo-Hatta
Pamer Busana Muslimah, Syahrini Dirisak Netizen

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

18 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

10 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

11 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

15 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya