Petani Duga Ada Lonjakan Impor Pasta Cabai

Selasa, 15 Juli 2014 06:16 WIB

Ilustrasi cabai. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO , Jakarta: Harga cabai di tingkat petani terus mengalami penurunan selama Juni hingga Juli 2014. Petani menduga, penurunan harga secara drastis itu bukan hanya karena kelebihan produksi melainkan ada pengaruh impor pasta cabai oleh industri. "Kami mencurigai ada peningkatan impor pasta cabai terbukti dengan berkurangnya serapan industri terhadap cabai petani," kata Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Jawa Timur, Sukoco saat dihubungi Tempo, Ahad, 13 Juli 2014. (baca:Harga Anjlok, Petani Sumenep Sedekahkan Cabai)

Menurut Sukoco, serapan cabai petani oleh industri menurun hingga 50 persen. Padahal kebutuhan industri setiap bulannya sebenarnya berkisar antara 3.000 - 4.000 ton per bulan. "Dari kebutuhan tersebut 80 persennya berasal dari cabai petani," kata dia. (baca: Pasokan Cabai dari Jawa Barat Ditahan)

Sukoco mengatakan, selama ini tata niaga pasta atau bubur cabai ini memang tidak diatur oleh pemerintah. Pemerintah hanya mengatur pemberian rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) atas komoditas cabai segar. Padahal industri bisa saja mengalihkan pasokan untuk kebutuhan cabai segar ke pasta cabai saat harga di tingkat petani sedang tinggi. (baca:Petani Minta Tata Niaga Impor Pasta Cabai Diatur)

Akibat penurunan serapan cabai oleh industri ini, petani mengaku menderita kerugian yang sangat besar. Sebab, harga jual tersebut tidak sebanding dengan biaya produksi. Saat ini harga jual cabai keriting merah di petani hanya Rp 4.000 per kilogram, sementara biaya produksinya mencapai Rp 7.000 - Rp 8.000 per kilogram.

AYU PRIMA SANDI



Terpopuler :
Soal Dukung Jokowi, Demokrat Tidak Haus Kekuasaan
Kepindahan Arturo Vidal ke MU Tinggal Tunggu Waktu
Saksi Prabowo di Tamansari Juga Tolak Tanda Tangan
Pendukung Prabowo Sepakat Tunggu Hasil KPU




Berita terkait

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

9 jam lalu

Mitigasi Dampak El Nino, Mentan Lepas Brigade Alsintan Ke Merauke

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melepas satuan brigade alat dan mesin pertanian (brigade alsintan) menuju Kabupaten Merauke.

Baca Selengkapnya

Usai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun

11 jam lalu

Usai Jalani Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Serahkan Dihukum Apapun

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyerahkan putusan Dewan Pengawas (Dewas) sesuai ketentuan hukum jika terbukti menyalahi wewenang dalam sidang etik.

Baca Selengkapnya

Mentan Minta Madura Kembali Wujudkan Swasembada Pangan

14 jam lalu

Mentan Minta Madura Kembali Wujudkan Swasembada Pangan

Indonesia pernah swasembada pada 2017, 2019, dan 2020. Pertanian di Madura punya potensi besar menjadi lumbung pangan.

Baca Selengkapnya

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

1 hari lalu

Sulawesi Barat Siap Suplai Pangan Penduduk IKN

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, memberikan bantuan untuk meningkatkan produksi sektor pertanian dan perkebunan di Sulawesi Barat (Sulbar).

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

3 hari lalu

Mentan Amran Tinjau Pertanaman Padi di Sulawesi Selatan

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meninjau jalanya pertanaman padi di sejumlah sentra wilayah Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

5 hari lalu

Aneka Kegiatan dan Kebutuhan Syahrul Yasin Limpo dari Urunan Pegawai Kementan: dari Sapi Kurban, Umrah, hingga Bayar ART

Persidangan perkara dugaan pemerasan oleh bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di lingkungan Kementan terkuak fakta-fakta baru.

Baca Selengkapnya

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

5 hari lalu

Serikat Petani Indonesia Dukung Penuh Pompanisasi

SPI mendorong semua anggota menggunakan fasilitas pompa dalam mengantisipasi musim kering dampak el Nino.

Baca Selengkapnya

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

5 hari lalu

Auditor BPK Disebut Minta Rp 12 Miliar untuk Menerbitkan WTP Kementerian Pertanian era Syahrul Yasin Limpo

Permintaan itu agar Kementerian Pertanian mendapat predikat WTP dari BPK karena ada kejanggalan anggaran proyek food estate era Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

5 hari lalu

Syahrul Yasin Limpo Bantah Kesaksian 4 Anak Buah di Kementan: Jangan Bela Saya, Jawab Pakai Hati

Bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat membantah kesaksian empat mantan anak buahnya di lembaga itu dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

6 hari lalu

4 Pejabat Kementan Mengaku Terpaksa Penuhi Permintaan Syahrul Yasin Limpo karena Takut Dipecat

Empat pejabat di Kementerian Pertanian kompak menjawab terpaksa memenuhi permintaan Syahrul Yasin Limpo karena takut dipecat atau dimutasi.

Baca Selengkapnya