Tanpa Gula Impor, Petani Pastikan Stok Aman  

Sabtu, 12 Juli 2014 06:04 WIB

GUla impor. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), Soemitro Samadikoen, menjamin permintaan gula akan terpenuhi meski importasi gula kristal putih dihentikan hingga akhir tahun 2014. "Permintaan petani berdasarkan diskusi dengan pemerintah sudah dikabulkan. Kami pastikan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap stok gula," kata dia, saat dihubungi Tempo, Jumat, 11 Juli 2014.

Soemitro memastikan harga gula di pasaran tidak akan naik setelah impor gula dihentikan sementara hingga akhir tahun 2014. "Hingga akhir Ramadan, harga gula justru turun dari 8.600 per kilogram menjadi Rp 8.300 per kilogram," ujar Soemitro.

Pada 2012, pemerintah mengimpor 2,8 juta kilogram gula rafinasi sementara kebutuhannya hanya 2,1 juta kilogram. Adapun pada 2013, ujar Soemitro, pemerintah mengimpor 3,2 juta kilogram gula jenis yang sama, sementara kebutuhannya hanya 2,2 juta kilogram. "Jadi, tahun ini, kita kelebihan 1,7 juta kilogram gula," kata dia.

Saat menggelar pertemuan bersama pemerintah, petani tidak meminta penghentian impor gula. Petani, kata Soemitro, hanya meminta moraturium agar hasil gula dalam negeri bisa terjual dengan harga yang layak. "Hasil gula dalam negeri tidak ada yang mau tender," katanya.

Selain menyeimbangkan stok gula dalam negeri, upaya pemerintah menghentikan impor ditujukkan agar petani lokal leluasa memasarkan hasil taninya tanpa perlu memikirkan persaingan. Sebab, produsen gula di Indonesia dinilai tidak mampu bersaing dengan produsen luar. Produk gula luar negeri menggunakan teknologi yang baik sehingga memiliki biaya produksi yang murah dengan pabrik yang efisien.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memutuskan untuk menghentikan importasi gula kristal putih hingga akhir tahun 2014. Musababnya, pemerintah sedang berupaya menstabilkan harga gula karena stok di dalam negeri masih melimpah.

"Sementara ini menurut pengkajian kami di Kementerian Perdagangan, semua impor akan disetop untuk menstabilkan harga," kata Lutfi saat ditemui di kantornya, Jumat, 11 Juli 2014.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

1 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

2 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

2 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

7 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

8 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

10 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

14 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

16 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya