TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hoesen mengatakan pihaknya tetap ingin menciptakan harapan yang besar bagi investor untuk tetap menanamkan modalnya di Bursa Efek Indonesia sampai hasil pemilihan presiden diumumkan pada 22 Juli 2014. Dia yakin orang masuk pasar karena kepercayaan, dan sekarang dijawab pada kepercayaan pasar (market confidence) yang terlihat meningkat. (Baca juga: Indeks Saham Menghijau Ikuti Euforia Jokowi)
Menurut dia, melihat indikator dari analis tidak ada yang luar biasa terkait dengan hasil hitung cepat pilpres tahun ini. "Kami ingin menciptakan harapan, dari aspek psikologis ada kemanan, ketertiban, kestabilan, serta euforia, dan itu merupakan hal postif," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 10 Juli 2014.
Dia menuturkan, siapa pun kandidat yang terpilih, pihaknya akan tetap optimistis. "Kenyataannya tidak terjadi apa-apa sampai saat ini di IHSG," tuturnya. Menurut dia, bila ada hal negatif yang terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan, hal tersebut hanya persepsi. Hari ini, ujar dia, IHSG optimistis akan ditutup menguat. Dia mengatakan tidak ada kekhawatiran karena setiap kandidat yang terpilih memiliki kecintaan terhadap negeri ini. "Intinya adalah kondisi keamanan yang menciptkan perekonomian yang baik." (Lihat juga: Prabowo dan Jokowi Klaim Menang, Pasar Stagnan)
Pada pagi ini, indeks dibuka langsung menghijau di level 5.110 dengan level tertinggi 5.165 dan terendah 5.024. Pada pukul 10.14 WIB, IHSG berada di level 5.121. IHSG pada perdagangan Selasa ditutup naik 35,68 poin ke level 5.024,72 dan rupiah menguat ke level Rp 11.655 per dolar Amerika serikat.
HERMAWAN SETYANTO
Terpopuler :
Jokowi Menang, Indeks Bisa Tembus 5.200
Hidayat: Investor Cemas Hasil Pemilu Beda Tipis
Saat Pensiun, Djoko Kirmanto Akan Ternak Lele
Berita terkait
Samuel Sekuritas: IHSG Menguat di Tengah Naiknya Saham Perbankan Big Cap dan Grup Prajogo Pangestu
22 jam lalu
IHSG menutup sesi di level 7,328.1 atau +1,12 persen.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi Pertama Kembali Menguat, Ditutup di 7,245,1
1 hari lalu
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia menyebutkan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melanjutkan pergerakan positifnya
Baca SelengkapnyaIHSG Berpotensi Mendatar, Pasar Wait and See Data Inflasi AS
3 hari lalu
IHSG pada Rabu berpotensi bergerak mendatar seiring pelaku pasar sedang bersikap wait and see terhadap data inflasi Amerika Serikat (AS)
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Ditutup Melemah di Sesi I, Saham ASII Paling Aktif Diperdagangkan
3 hari lalu
IHSG melemah di sesi pertama hari ini, menutup sesi di level 7,082.9 atau -0,22 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG Pekan Depan Diprediksi Menurun Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Pilihan
5 hari lalu
Dinamika kebijakan Bank Sentral Amerika diprediksi masih memberi pengaruh pada penurunan IHSG pekan depan
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Melemah di Sesi I, Saham BBRI Paling Aktif Diperdagangkan
9 hari lalu
IHSG melemah di sesi pertama Rabu, 8 Mei 2024, menutup sesi pertama di level 7,097,7.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan
10 hari lalu
IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit
11 hari lalu
IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.
Baca SelengkapnyaIHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global
11 hari lalu
IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58
Baca SelengkapnyaSamuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok
15 hari lalu
IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.
Baca Selengkapnya