Pilpres, Starbucks Bagi Teh Gratis

Reporter

Rabu, 9 Juli 2014 09:05 WIB

Warga menunjukkan jari tangan yang sudah tercelup tinta pemilu dan segelas kopi di gerai Kopi Starbuck, Jakarta (9/4). Starbucks membagi-bagikan kopi gratis kepada masyarakat yang telah mencoblos. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Berbagai cara diterapkan sejumlah organisasi untuk mendukung masyarakat menggunakan hak pilih. Gerai kopi asal Amerika, Starbucks, misalnya, berencana membagi-bagikan teh gratis kepada masyarakat yang telah mencoblos.

Tak hanya teh gratis, masyarakat juga bisa mendapatkan kopi gratis. Caranya, dengan menyerahkan voucher saat membeli kaus Starbucks "peace.vote.coffee". (Baca: Jaya Ancol dan Trans Studio Gelar Promo Pemilu)

"Kaus tersebut telah dijual sejak 1 Juli dalam jumlah terbatas," kata Marketing Manager Communications and CSR Manager Starbucks Indonesia Yuti Resani dalam surat elektronik kepada Tempo, Rabu, 9 Juli 2014.

Selain dengan voucher pembelian kaus Starbucks tersebut, masyarakat yang telah mencoblos tentunya tak boleh lupa menunjukkan bukti validasi telah memilih. "Masyarakat tetap harus menunjukkan tinta validasi mencoblos untuk mendapatkan caffe latte," ujarnya.

Penawaran ini tak ada batasan waktu. Masyarakat boleh menukarkan pada jam berapa pun pada Rabu, 9 Juli 2014. Keikutsertaan gerai kopi asal Amerika ini sudah dilakukan sejak pemilihan legislatif April 2014. Saat itu, Starbucks membagikan segelas kopi susu gratis bagi masyarakat yang telah mencoblos. (Baca juga: Pasien Sakit Jiwa di Jakbar Boleh Ikut Pilpres)

AYU PRIMA SANDI

Berita Lainnya:
Pasien Sakit Jiwa di Jakbar Boleh Ikut Pilpres
5 Alasan Dunia Sorot Pilpres Indonesia
Pilpres, Polda Jatim Berlakukan Status Siaga 1
Piala Dunia, Maman Suherman Ingin Jerman Vs Belanda

Berita terkait

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

6 hari lalu

Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.

Baca Selengkapnya

Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

56 hari lalu

Dampak Boikot, Pewaralaba Starbucks di Timur Tengah Pecat 2.000 Pekerja

Pemilik waralaba Starbucks di Timur Tengah pada Selasa mengakui bahwa mereka telah mulai memecat sekitar 2.000 pekerja akibat boikot anti-Israel

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

58 hari lalu

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terdampak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Tegaskan Tak Beri Dukungan Finansial ke Israel

24 Februari 2024

Terdampak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Tegaskan Tak Beri Dukungan Finansial ke Israel

Starbucks Indonesia menyebut tidak memberikan dukungan finansial maupun keuntungan kepada pemerintah atau tentara Israel dengan cara apa pun.

Baca Selengkapnya

Boikot Berhasil, Penjualan McDonald's dan Starbucks Turun

6 Februari 2024

Boikot Berhasil, Penjualan McDonald's dan Starbucks Turun

McDonald's adalah salah satu dari beberapa merek Barat, termasuk Starbucks dan Coca Cola, yang mengalami boikot karena dianggap pro-

Baca Selengkapnya

Marak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Sebut Toko Lebih Sepi dan Mitra Terdampak

1 Februari 2024

Marak Aksi Boikot, Starbucks Indonesia Sebut Toko Lebih Sepi dan Mitra Terdampak

Starbucks menjadi salah satu merek yang terkena dampak kampanye boikot Israel, Malaysia dan negara-negara di Tim

Baca Selengkapnya

Starbucks Buka Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

28 Januari 2024

Starbucks Buka Gerai Ramah Lingkungan Pertama di Indonesia

Gerai kopi Starbucks di Lebak Bulus ini memiliki fasilitas pengisian daya mobil listrik dan dihiasi dengan karya seni dari limbah plastik.

Baca Selengkapnya

Masih Kena Boikot, Starbucks Tegaskan Tidak Dukung Israel

19 Januari 2024

Masih Kena Boikot, Starbucks Tegaskan Tidak Dukung Israel

Starbucks menegaskan kembali mereka tidak pernah memberikan dukungan kepada Israel.

Baca Selengkapnya

Yakuza Jadi Buron setelah Tembak Mati Pria di Starbucks

16 Januari 2024

Yakuza Jadi Buron setelah Tembak Mati Pria di Starbucks

Seorang anggota senior sindikat kejahatan Yakuza masuk daftar buronan karena diduga menembak mati seorang pria di sebuah gerai Starbucks di Jepang

Baca Selengkapnya

Bos McD Akui Pasar di Timur Tengah dan Sejumlah Negara Terdampak Serangan Israel ke Gaza

5 Januari 2024

Bos McD Akui Pasar di Timur Tengah dan Sejumlah Negara Terdampak Serangan Israel ke Gaza

CEO McDonald's mengakui bahwa beberapa pasar di Timur Tengah dan di luar kawasan mengalami "dampak bisnis yang berarti" karena konflk Hamas Israel

Baca Selengkapnya