TEMPO.CO, Jakarta – Kenaikan tarif listrik dengan daya di atas 900 watt mulai tanggal 1 Juli 2014 secara bertahap dua bulanan hingga 1 November 2014 membuat masyarakat resah. Keresahan ini disikapi sebagian orang dengan cara ‘menimbun’ voucher listrik, dengan harapan masyarakat dapat menggunakan tarif listrik lama. Sejumlah konter yang melayani pembelian voucher token listrik pun membenarkan bahwa belakangan banyak masyarakat yang memborong voucher listrik dengan jumlah yang besar.
Namun ternyata anggapan ini tidak dibenarkan oleh Tahmidila, analis kerja PLN distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, “Meski ada yang memborong, hal itu percuma saja karena pengguna listrik otomatis memakai tarif listrik baru sesuai waktu digunakannya. Kami kan pakai sistem.”
Meski membeli daya listrik jauh-jauh hari sebelum periode kenaikan tarif, pengguna tetap dikenakan tarif yang berlaku saat listrik digunakan. Jika digunakan pada bulan Juli maka mengikuti tarif yang berlaku di bulan itu.
Menurut Tahmidila, satu-satunya cara menyikapi kenaikan tarif listrik hanya menghemat energi dengan menggunakan listrik seperlunya. PLN sendiri telah memiliki sistem yang dinamakan Listrik Pintar bagi para pengguna kWh meter prabayar. Listrik Pintar menginformasikan jumlah pemakaian dan sisa pemakaian. Sehingga pengguna mampu mengetahui jumlah pemakaian. Selanjutnya diserahkan pada pengguna untuk bijak menggunakan listrik seperlunya.
Tahmidila juga menambahkan bahwa percuma masyarakat memborong voucher listrik untuk menghindari kenaikan tarif karena batas kewajaran pemakaian per bulan adalah 720 jam dengan perhitungan 24 (jam) x 30 (hari).
PLN Siap Hadirkan 100 Persen Listrik Hijau pada HUT RI Ke-79 di IKN
35 hari lalu
PLN Siap Hadirkan 100 Persen Listrik Hijau pada HUT RI Ke-79 di IKN
PT PLN (Persero) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan menghadirkan listrik dari 100 persen energi hijau pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79
Asosiasi Dukung Pelebaran Golongan Tarif Listrik PLN
36 hari lalu
Asosiasi Dukung Pelebaran Golongan Tarif Listrik PLN
Asosiasi Ekosistem Mobilitas Listrik (AEML) memberikan dukungan penuh pada pemerintah dan PT PLN (Persero) yang mengeluarkan regulasi untuk melakukan pelebaran batas daya pada beberapa golongan (stratifikasi) tarif listrik PT PLN (Persero).
PLN dan ACWA Power Siap Lebarkan Pemanfaatan Energi Bersih
36 hari lalu
PLN dan ACWA Power Siap Lebarkan Pemanfaatan Energi Bersih
PT PLN (Persero) menandatangani Power Purchase Agreement (PPA) dengan perusahaan energi asal Arab Saudi, ACWA Power untuk mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling dengan kapasitas 92 Megawatt peak (MWp) yang berlokasi di Jawa Barat
13 Desa di Kabupaten Sintang Kini Terang dengan Listrik PLN
37 hari lalu
13 Desa di Kabupaten Sintang Kini Terang dengan Listrik PLN
Sebanyak 2.767 warga di 13 desa di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat kini tersenyum bahagia setelah PT PLN (Persero) berhasil mengalirkan listrik di wilayah tersebut.
Dirut PLN Berbagi Kunci Sukses Perseroan Jalankan Transformasi Bisnis
40 hari lalu
Dirut PLN Berbagi Kunci Sukses Perseroan Jalankan Transformasi Bisnis
Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa selama tiga tahun terakhir perseroan melakukan transformasi besar-besaran dalam upaya menjawab tantangan perkembangan zaman dan transisi energi.
PLN Hadirkan UMKM Binaan di Bazar Merdeka Kementerian BUMN
40 hari lalu
PLN Hadirkan UMKM Binaan di Bazar Merdeka Kementerian BUMN
PLN mendukung pengembangan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan turut berpartisipasi dalam Bazar Merdeka yang diselenggarakan oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian BUMN.