Pemerintah Kejar Renegosiasi Gas Ke Negara Lain  

Reporter

Rabu, 2 Juli 2014 08:08 WIB

Jero Wacik. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Keberhasilan negosiasi harga gas Tangguh ke Fujian, Cina, membuat pemerintah berencana menghitung ulang harga ekspor gas ke sejumlah negara, di antaranya Korea Selatan. "Renegosiasi ini menjadi trigger untuk memperbaiki harga yang sudah tidak masuk akal sekarang. Karena dengan Cina saja yang tersulit sudah berhasil. Kami akan negosiasi ke Korea juga," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, di Jakarta, Selasa, 1 Juli 2014. (baca juga: Renegosiasi Gas Tangguh, SBY: Ada Berita Baik)

Pengendalian Komersial Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Widhyawan Prawiraatmadja mengatakan volume ekspor gas alam cair (liquified natural gas/LNG) dari Tangguh ke Korea Selatan sebesar 1 juta ton per tahun (million tonnes per annuum/MTPA). Pembeli LNG Tangguh adalah perusahaan listrik K Power dan perusahaan baja Posco.

Widhyawan mengatakan saat ini harga gas dari Kilang LNG Tangguh diekspor ke Korea Selatan dengan harga US$ 4,1 per juta british thermal unit (million british thermal unit/MMTBU) di pelabuhan asal. Meski harga awalnya lebih tinggi daripada harga gas ekspor ke Fujian, Cina, yang hanya US$ 3,3 per MMBTU, Widhyawan mengatakan renegosiasi harga ekspor ke Korea Selatan ini bisa jadi lebih sulit. (baca juga: Harga Gas Tangguh ke Cina Naik Bertahap)

"Di kontrak sebenarnya enggak ada price review-nya, tetapi bagaimanalah caranya supaya bisa. Kami bilang ini Fujian sudah naik, masak enggak boleh naik," kata Widhyawan.

Selain untuk Korea, Widhyawan mengatakan harga ekspor gas masih terbilang rendah gas untuk Sempra Energy, Amerika Serikat. Harga ekspor LNG ke Amerika Serikat ini, menurut Widhyawan, berkisar US$ 4 hingga US$ 4,5 per MMBTU. Harga ekspor ke Amerika Serikat rendah karena pasokan gas alam di negara itu melimpah.

Namun, untuk ekspor ke Amerika Serikat ini, Widhyawan mengatakan belum ada rencana untuk menaikkan harga gas. Sebabnya, sejak 2012 pemerintah Indonesia bisa menjual sisa gas jatah Sempra Energy yang tak diserap perusahaan asal Negeri Abang Sam itu ke pasar spot. Dalam kontrak awal, Sempra mendapat alokasi 60 kargo per tahun, sedangkan saat ini yang diserap sekitar 6 kargo per tahun.

Pada 20 Juni 2014, pemerintah Indonesia dan Cina telah menyepakati harga baru untuk ekspor LNG dari Kilang Tangguh ke Fujian, Cina. Harga yang berlaku mulai 1 Juli 2014 ini akan naik bertahap setiap tahun. Dengan asumsi Japan Crude Cocktail (JCC) US$ 100 per barel, harga ekspor gas ke Fujian mulai Juli 2014 adalah US$ 8 per MMBTU, naik dari sebelumnya US$ 3,3 per MMBTU. Harga naik lagi menjadi US$ 13,3 per MMBTU pada 2017.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE | RAYMUNDUS RIKANG
Terpopuler:

Titiek: Keluarga Cendana 100% Dukung Prabowo-Hatta
Politikus Ini Masih Sakit Hati kepada Demokrat

Gunung Sinabung Meletus, Tidak Ada Korban Jiwa


Berita terkait

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

2 September 2023

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

SKK Migas mencatat telah menyelesaikan pemboran 427 sumur pengembangan hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

27 Mei 2023

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sehari sebelumnya mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi kontrak migas itu

Baca Selengkapnya

Jero Wacik Jalani Cuti Menjelang Bebas

8 September 2022

Jero Wacik Jalani Cuti Menjelang Bebas

Jero Wacik menjalani cuti menjelang bebas mulai hari ini setelah mendapatkan potongan hukuman 6 bulan pada Agustus lalu.

Baca Selengkapnya

KPK Setor Rp 5,3 Miliar Duit dari Jero Wacik

7 Juli 2022

KPK Setor Rp 5,3 Miliar Duit dari Jero Wacik

Jero Wacik membayar uang pengganti kepada negara secara mencicil.

Baca Selengkapnya

12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

29 Oktober 2021

12 Proyek Migas Kelar, SKK Migas Bidik 3 Proyek Lagi Onstream di Tahun Ini

SKK Migas sedang melakukan koordinasi dengan KKKS untuk menambah tiga proyek baru yang ditargetkan bisa onstream tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kontrak Blok Masela Diperpanjang Sampai Tahun 2055

13 Juli 2019

Kontrak Blok Masela Diperpanjang Sampai Tahun 2055

SKK Migas menyetujui perpanjangan kontrak Blok Masela yang seharusnya berakhir pada 2028 menjadi tahun 2055.

Baca Selengkapnya

Arcandra Tahar: Kontrak Harga Jual Beli Gas Jadi Sumber Masalah

25 September 2018

Arcandra Tahar: Kontrak Harga Jual Beli Gas Jadi Sumber Masalah

Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menyebut salah satu tantangan dalam pengembangan gas nasional adalah kontrak harga yang bisa berubah-ubah.

Baca Selengkapnya

Ajukan PK, Jero Wacik Minta Hakim Perhatikan Kesaksian SBY dan JK

27 Agustus 2018

Ajukan PK, Jero Wacik Minta Hakim Perhatikan Kesaksian SBY dan JK

Jero Wacik mengatakan kesaksian SBY dan JK bisa meringankan hukumannya.

Baca Selengkapnya

Di Sidang Jero Wacik, JK Jelaskan Soal Dana Operasional Menteri

13 Agustus 2018

Di Sidang Jero Wacik, JK Jelaskan Soal Dana Operasional Menteri

Jero Wacik sebelumnya mengajukan upaya PK atas vonis 8 tahun penjara dan denda Rp 300 juta subsider 6 bulan kurungan di tingkat kasasi.

Baca Selengkapnya

JK Berharap Sidang PK Ringankan Hukuman Jero Wacik

13 Agustus 2018

JK Berharap Sidang PK Ringankan Hukuman Jero Wacik

JK menganggap dakwaan penyelewengan Dana Operasional Menteri (DOM) oleh JeroWacik tak lepas dari tugasnya sebagai menteri.

Baca Selengkapnya