TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawasan Obat dan Makanan hari ini, Rabu, 25 Juni 2014, menggelar inspeksi mendadak di swalayan Kem Chick di Pacific Place, Jakarta. Hasil sidak menemukan 104 produk pangan bermasalah, seperti susu, biskuit, keju, cokelat, jus kemasan, dan sereal bayi. Totalnya ada 104 merek dengan jumlah kemasan 584.
Sedangkan produk kosmetik bermasalah ada 33 merek, seperti sabun, sampo, dan lotion, dengan total 372 kemasan.
Koordinator gudang Kem Chick di Pacific Place yang ditemui Tempo menolak berkomentar mengenai penemuan tersebut. Dia juga tidak ingin menyebutkan namanya. Semua pegawai Kem Chick yang ditemui juga tutup mulut.
Dewi Prawitasari, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Jakarta yang ikut dalam sidak tersebut menuturkan pihaknya telah mengikuti prosedur sebelum inspeksi mendadak ini. "Kami membawa surat tugas, dan Kem Chick mau bekerja sama," katanya seusai sidak di Jakarta, Rabu, 25 Juni 2014.
Menurut Dewi, produk bermasalah yang disita tersebut hampir setengah dari isi gudang Kem Chick.
Produk yang bermasalah adalah produk impor dari Eropa, Australia, dan Malaysia. Permasalahan produk tersebut antara lain tidak memiliki izin edar BPOM, tidak berlabel bahasa Indonesia, dan tidak mencantumkan nomor registrasi dari BPOM. "Untuk sementara, produk akan didata dan disita," ujar Dewi.
INDRI MAULIDAR
Berita Terpopuler:
Video YouTube Ungkap Harrison Ford Marahi Menhut
Himmler, Pejabat Nazi yang Ditiru Ahmad Dhani
Jogja Hip Hop Foundation Luncurkan Jogja Ora Didol