Serapan Anggaran Rendah, Ini Alasan Suswono

Rabu, 18 Juni 2014 05:39 WIB

Menteri Pertanian, Suswono. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Jakarta: Menteri Pertanian, Suswono, mengatakan realisasi penggunaan anggaran di kementeriannya yang baru mencapai Rp 4,26 triliun dipengaruhi oleh empat faktor. "Faktor penyebabnya mulai dari lingkungan atau alam hingga yang menyangkut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," katanya saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi Pertanian Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa, 17 Juni 2014.

Pernyataan Suswono ini menanggapi evaluasi Wakil Ketua Komisi Pertanian, Herman Khaeron, terkait rendahnya serapan anggaran kementerian yang baru 27 persen hingga semester pertama tahun ini. "Persentase tersebut bahkan lebih rendah 1,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu," kata Herman.

Lebih jauh Suswono menjelaskan salah satu faktor utama pemicu lambatnya penyerapan anggaran kementerian adalah mundurnya jadwal kegiatan tanam akibat cuaca yang tidak menentu.

Kedua, instruksi dari KPK untuk menghentikan sementara waktu penyaluran dana bantuan sosial yang dikelola kementeriannya. Padahal, dana bantuan sosial yang dikelola Kementerian Pertanian mencapai Rp 4 triliun atau hampir 30 persen dari total anggaran sepanjang tahun ini.

Adapun faktor ketiga ialah tidak berjalannya rencana penyediaan benih subsidi yang sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2014. "Produsen benih subsidi yakni Sang Hyang Seri dan Pertani tidak mampu memproduksi kebutuhan benih karena masalah permodalan sehingga alokasi untuk benih ini terhambat," tuturnya.

Dan faktor terakhir penyebab rendahnya serapan anggaran itu ialah terus dilakukannya revisi anggaran sektor pertanian di daerah. "Revisi tersebut membuat pemerintah pusat sedikit kesulitan memetakan kebutuhan riil daerah sehingga ada program yang belum terealisasi," ujarnya.

Akan tetapi, Suswono juga berkilah bahwa serapan anggaran kementeriannya tidak tergolong rendah apabila dikalkulasi dengan pemangkasan anggaran. Pasalnya, setelah melewati kebijakan pemangkasan dalam APBN-P 2014, anggaran Kementerian Pertanian menjadi Rp 13,61 triliun.

"Perbandingan antara anggaran yang sekarang dimiliki kementerian setelah dipangkas dengan serapan hingga semester pertama kini menjadi 31,31 persen. Angka tersebut tidak terlalu mengecewakan," ucap Suswono.

RAYMUNDUS RIKANG R.W

Berita terpopuler:
Direksi Pertamina Pasang Nada Sambung 'Disadap'

Ini Penyebab Samsung Batal Berinvestasi di RI

Prabowo Sebut Anggaran Bocor, Menkeu Emoh Tanggapi

Berita terkait

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

4 jam lalu

SKK Migas Sebut akan Terus Mengawasi Komitmen Kerja Pasti Medco Energi di Blok Corridor

SKK Migas akan terus memantau pelaksanaan komitmen kerja pasti di Blok Corridor yang dikelola PT Medco Energi International Tbk. (MEDC),

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

18 jam lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

18 jam lalu

Kelakuan SYL saat Jadi Mentan: Palak Rp 1 Miliar untuk Umrah Sekeluarga Sampai Beli Keris Rp 105 Juta

Fakta Terbaru Sidang Syahrul Yasin Limpo (SYL), di antaranya pejabat Kementan diminta Rp 1 miliar

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

20 jam lalu

Menteri Pertanian Janji Bersihkan Kementerian dari Korupsi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan tidak pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di lembaganya.

Baca Selengkapnya

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

20 jam lalu

Syahrul Yasin Limpo Irit Bicara Usai Diperiksa soal Auditor BPK Minta Rp12 Miliar Demi Opini WTP

BPK meminta keterangan Syahrul Yasin Limpo berkaitan kesaksian anak buahnya soal ada auditor BPK meminta uang agar Kementan dapat opini WTP

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

20 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

23 jam lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

1 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Sebut Rp4 Miliar Lebih Dianggarkan untuk Keperluan SYL

Dirjen Hortikultura Kementan Prihasto Setyanto mengungkapkan ada anggaran Rp4 miliar lebih untuk memenuhi keperluan Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

1 hari lalu

Kementan Optimalisasi Lahan Rawa di Aceh Utara untuk Genjot Indeks Pertanian

Tujuan utama optimasi lahan rawa adalah optimalisasi lahan yang terintegrasi dengan upaya peningkatan taraf hidup petani melalui bantuan pengembangan sistem irigasi.

Baca Selengkapnya