Pupuk Indonesia Terbitkan Obligasi Rp 3,7 Triliun  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 17 Juni 2014 13:29 WIB

Pupuk Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Indonesia (Persero) menerbitkan obligasi I tahun 2014 senilai Rp 3,7 triliun. Direktur Keuangan Pupuk Indonesia Achmad Fadhiel mengatakan kupon bunga yang ditawarkan 9,25-10,25 persen. Untuk seri A, kupon bunga 9,25-10 persen dengan jangka waktu tiga tahun. Sedangkan seri B dengan kupon bunga 9,75-10,25 persen mempunyai jangka waktu lima tahun. "Peringkat surat utang 'AAA' dari Fitch Rating Indonesia," katanya di Jakarta, 17 Juni 2014.

Untuk melaksanakan penerbitan obligasi ini, perseroan menunjuk empat penjamin pelaksana emisi. Mereka adalah PT Danareksa Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT HSBC Securities Indonesia, dan PT Mandiri Sekuritas. Sedangkan PT Bank Mega Tbk bertindak sebagai wali amanat. (Baca juga: Tiga Penyebab Pupuk Subsidi Langka di Pasar)

Adapun jadwal penawaran umum, yakni 16-24 Juni 2014, sebagai periode penawaran awal. Lalu, pada 30 Juni 2014, akan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan, dan pada 2-3 Juli 2014 dilakukan penawaran umum. Untuk penjatahan dilaksanakan pada 4 Juli 2014, distribusi efek di Kustodian Sentral Efek Indonesia pada 8 Juli 2014, serta pada 10 Juli 2014 pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia.

Dana yang diperoleh dari hasil penawaran obligasi sebanyak 41 persen digunakan anak usaha PT Pupuk Iskandar Muda untuk pelunasan utang. Sebanyak 32 persen digunakan PT Pupuk Kaltim sebagai pengembangan usaha dan modal kerja. Adapun 8 persen untuk PT Pupuk Indonesia Logistik sebagai pengembangan bisnis logistik dan niaga. Sisanya, 12 persen, diberikan sebagai pinjaman kepada entitas yang dibentuk perseroan pada usaha dalam bidang energi. Terakhir, 7 persen dipinjamkan kepada entitas yang dibentuk oleh perseroan dalam bidang properti dan kawasan industri. (Lihat juga: Pupuk Indonesia Buys Japanese Ammonia Plant)

Hingga 2013, Pupuk Indonesia mencatatkan total aset Rp 64,805 triliun dengan ekuitas mencapai Rp 25,31 triliun dan liabilitasnya Rp 39,49 triliun. Laba bersih tercatat Rp 3,74 triliun dan pendapatan Rp 56,32 triliun.

ANANDA W.P.

Terpopuler :
Debat Jokowi-Prabowo Mengecewakan, Rupiah Terbenam
Program Tol Laut Jokowi, Ekonom: Harus Ada Subsidi
XL-Axis Tepis Klaim Keuntungan Indosat

Berita terkait

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity

Baca Selengkapnya

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik

Baca Selengkapnya

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menteri ESDM Amankan Pasokan Gas untuk Industri di Sumut

14 Februari 2023

Jokowi Minta Menteri ESDM Amankan Pasokan Gas untuk Industri di Sumut

Jokowi juga membeberkan masalah utama yang membelit dan akhirnya membuat PIM dan AFF berhenti beroperasi sejak 2005.

Baca Selengkapnya

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal 2 Pabrik Pupuk di Aceh Berhenti Produksi

10 Februari 2023

Jokowi Kesal 2 Pabrik Pupuk di Aceh Berhenti Produksi

Jokowi mendapat informasi pabrik berhenti karena masalah pasokan gas untuk beroperasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Resmikan Pabrik Pupuk dan Kartu Tani Digital di Aceh

10 Februari 2023

Jokowi akan Resmikan Pabrik Pupuk dan Kartu Tani Digital di Aceh

Jokowi akan mengawali kunjungannya dengan mendatangi Pasar Batuphat Timur, Kota Lhokseumawe.

Baca Selengkapnya

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital

Baca Selengkapnya

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.

Baca Selengkapnya