Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah mencapai kata sepakat penyelenggaran pembangunan 2004. Nota kesepakatan yang ditandatangani seluruh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi ini dicapai pada Rapat Koordinasi Pembangunan Nasional (Rakorbangnas) 2003.

Sekretaris Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Koensatwanto Inpasihardjo mengatakan, ada lima poin yang disepakati. Semuanya, Setelah memperhatikan kondisi yang akan terjadi pada tahun 2004, kata dia usai rapat koordinasi pembangunan di Birawa Assembly Hall Jakarta, Rabu (23/7).

Kelima poin itu, pertama, mewujudkan pencapaian sasaran sembilan prioritas pembangunan di tahun 2004 sesuai dengan kondisi, aspirasi, kebutuhan dan kewenangan, serta lingkungan strategis dengan lebih meningkatkan kerjasama dan koordinasi lintas sektor dan wilayah secara sungguh-sungguh.

Kedua, mendayagunakan perangkat kebijakan regulasi dan dana yang tersedia untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat dengan mengutamakan kegiatan untuk melaksanakan sembilan prioritas pembangunan dalam Rencana Pembangunan Tahun 2004 sesuai kewenangan, tanggung jawab, potensi dan kemampuan pemerintah, provinsi dan kabupaten/kota.

Ketiga, mendorong pelaksanaan desentralisasi dalam rangka otonomi daerah yang pada dasarnya bertujuanpada optimalisasi pembangunan daerah melalui keterpaduan penggunaan dana APBN dan APBD yang untuk itu diperlukan penyempurnaan peraturan pelaksanaan keuangan negara.

Keempat, memperkuat peran pemerintah provinsi untuk melakukan koordinasi secara lintas sktor dan wilayah dengan kabupaten dan kota di wilayahnya masing-masing dalam menindaklanjuti kesepakatan Rapat Koordinasi Pembangunan. Kelima, melaksanakan seluruh hasil kesepakatan rapat koordinasi itu secara konsisten dalam rangka pencapaian sasaran prioritas rencana pembangunan 2004.

Menurut Kwik Kian Gie, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Kwik Kian Gie, tahun depan sarat akan tantangan. Tantangan, antara lain, adanya Pemilu 2004 dan ancaman disintegrasi bangsa. Kurniawan-TNR