Mudik 2014, Tiket Bus Nonekonomi Naik 50 Persen
Rabu, 4 Juni 2014 04:45 WIB
TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO , Jakarta - Organisasi Angkutan Darat mengatakan tarif bus nonekonomi untuk mudik Lebaran 2014 akan naik maksimal 50 persen. Kenaikan disebut berada di angka 20-50 persen. "Tapi berapa pastinya, masing-masing itu hak prerogatif perusahaan. Kami cuma membatasi saja," kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat Organda Eka Sari Lorena di Pacific Place, Jakarta, Selasa, 3 Juni 2014. Menurut Eka, kenaikan tarif itu berlaku dari H-7 hingga H+7 Lebaran. Adapun untuk tarif bus ekonomi, kata Eka, kenaikannya sesuai dengan tarif batas atas yang telah diatur Kementerian Perhubungan. "Untuk bus ekonomi pakai batas atas," kata Eka. Dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 64 Tahun 2013, tarif batas atas untuk wilayah I (Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara) maksimal Rp 161 per kilometer. Sedangkan untuk wilayah II (Kalimantan, Sulawesi, dan pulau lainnya) tarif maksimalnya Rp 179 per kilometer. Berdasarkan aturan tersebut, misalnya, tiket paling mahal jurusan Jakarta (Terminal Pulogadung)-Surabaya (Terminal Purabaya) yang berjarak 788 kilometer sekitar Rp 127 ribu.KHAIRUL ANAM Berita Terpopuler: PDIP: Tak Ada Perwira TNI di Tim Sukses Jokowi Jakarta Bertabur Artis Bintang Dunia Juni Ini Ahok Dilaporkan Kuasa Hukum Udar ke Mabes Polri Kasus Haji, Nama Honorer ini Identik dengan Mobil Sebab Raja Spanyol Turun Takhta
Harga BBM Naik, Pengusaha Bus Ungkap Dampaknya ke Okupansi
4 September 2022
Harga BBM Naik, Pengusaha Bus Ungkap Dampaknya ke Okupansi
Kenaikan harga BBM akan berdampak meningkatkan harga-harga barang dan membuat okupansi bus merosot.
Baca Selengkapnya
Pengusaha Bus Cerita Efek Pukulan Ganda Pasca-kenaikan Harga BBM
4 September 2022
Pengusaha Bus Cerita Efek Pukulan Ganda Pasca-kenaikan Harga BBM
Kenaikan harga BBM akan membuat tarif angkutan darat antar-kota antar-provinsi (AKAP) ikut terkerek naik 10-25 persen
Baca Selengkapnya
Bus Trayek Jakarta Batal Disetop, Organda: Penumpang Sudah Sepi
31 Maret 2020
Bus Trayek Jakarta Batal Disetop, Organda: Penumpang Sudah Sepi
Organda mengatakan penumpang bus sudah sepi sebelum adanya penyetopan trayek dari dan ke Jakarta.
Baca Selengkapnya
DKI Akan Setop Bus AKAP, Organda Minta BLT untuk Sopir dan Kernet
31 Maret 2020
DKI Akan Setop Bus AKAP, Organda Minta BLT untuk Sopir dan Kernet
SekJen DPP Organda Ateng Haryoni mengatakan seluruh perusahaan otobus menghentikan operasional armadanya khusus trayek Jakarta mulai Senin petang.
Baca Selengkapnya
Natal dan Tahun Baru, Pembatasan Angkutan Barang Berlaku 5 Hari
11 Desember 2019
Natal dan Tahun Baru, Pembatasan Angkutan Barang Berlaku 5 Hari
Pada masa libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah akan memberlakukan pembatasan angkutan barang selama lima hari.
Baca Selengkapnya
DNI Sektor Perhubungan Darat Dihapus, Organda Minta Ini...
22 November 2019
DNI Sektor Perhubungan Darat Dihapus, Organda Minta Ini...
Pemerintah memutuskan untuk menghapus 14 Daftar Negatif Investasi (DNI), termasuk sektor usaha perhubungan darat.
Baca Selengkapnya
Organda Sebut Syarat Bus Zhong Tong Buat Transjakarta, Apa Saja?
19 Oktober 2019
Organda Sebut Syarat Bus Zhong Tong Buat Transjakarta, Apa Saja?
Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta meminta pemerintah provinsi DKI memastikan keamanan bus Zhong Tong buat armada Transjakarta.
Baca Selengkapnya
Kuota Solar Subsidi Menipis, Organda Minta Penyelewengan Diusut
4 Oktober 2019
Kuota Solar Subsidi Menipis, Organda Minta Penyelewengan Diusut
DPP Organda meminta pemerintah mengusut tuntas perkara penyelewengan Solar bersubsidi seiring dengan kian habisnya kuota BBM bersubsidi itu.
Baca Selengkapnya
Sukabumi Razia Stiker Pornografi dan Ujaran Kebencian di Angkot
18 Juni 2019
Sukabumi Razia Stiker Pornografi dan Ujaran Kebencian di Angkot
Dinas Perhubungan dan Organda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, merazia angkot yang memiliki stiker atau gambar temper berbau pornografi.
Baca Selengkapnya
Organda Minta Bus Tak Ikut Sistem Satu Arah di Tol Trans Jawa
22 Mei 2019
Organda Minta Bus Tak Ikut Sistem Satu Arah di Tol Trans Jawa
Organda minta bus tak ikut sistem satu arah saat mudik lebaran di jalan tol Trans Jawa.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
54 menit lalu
1 jam lalu
2 jam lalu
4 jam lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
8 jam lalu
9 jam lalu
10 jam lalu