Proyek Kereta Cepat Ditawarkan ke Jepang  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 31 Mei 2014 15:48 WIB

THSR 700T adalah kereta elektrik kecepatan tinggi yang diangkat dari model Shinkansen Jepang untuk Taiwan High Speed Rail (THSR), Kecepatan kereta ini mencapai 335,50 km/jam. Flickriver.com

TEMPO.CO, Surakarta - Pemerintah Indonesia menawarkan berbagai proyek infrastruktur perhubungan ke pemerintah Jepang dalam pertemuan tingkat Wakil Menteri Perhubungan ke-5 di Surakarta yang berlangsung sejak kemarin hingga hari ini. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan pemerintah Jepang akan membuat institusi baru dengan anggaran awal US$ 1 miliar. "Mereka mencari proyek di Indonesia yang akan dikerjasamakan," katanya seusai pertemuan, Sabtu, 31 Mei 2014.

Dalam pertemuan itu pemerintah Indonesia menawarkan proyek transportasi untuk udara, laut, maupun darat. Proyek yang ditawarkan, antara lain pembangunan jalur kereta api cepat dari dalam Kota Jakarta ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, yang diperkirakan membutuhkan anggaran Rp 18 triliun. Lalu proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya yang saat ini akan melakukan studi lanjut.

Menurut Bambang, Jepang bisa menjadi mitra yang cocok untuk realisasi proyek kereta cepat. Sebab selama 50 tahun terakhir tidak ada kecelakaan kereta cepat yang terjadi di Jepang. Selain itu jarak keterlambatan kereta di Jepang juga kurang dari satu menit, serta daya tahan kereta di atas 99 persen. Teknologi itu sudah diterapkan di Taiwan dan berhasil mencapai standar serupa dengan di Jepang.

Untuk proyek transportasi udara, pemerintah Indonesia menawarkan pengembangan sepuluh bandara dan tiga bandara tambahan yaitu Labuan Bajo, Mutiara Palu, dan Tanjung Karang. Jepang juga menawarkan kerja sama di bidang navigasi penerbangan. "Mereka berminat," ucapnya.

Wakil Menteri Hubungan Luar Negeri Kementerian Pertanahan Infrastruktur Transportasi dan Pariwisata Jepang, Ryuji Masuno, mengatakan kerja sama yang dijalin diharapkan tidak hanya antar-pemerintah, tapi juga dengan swasta. Dia menyebut ada perusahaan Jepang yang tertarik menangani proyek di Indonesia. "Kali ini kami membawa 40 orang perwakilan perusahaan Jepang," katanya. Misalnya ada perwakilan dari Mitsubishi Heavy Industries, Nippon Express Co, Yoshiba Corporation, Fujitsu Limited, Shimizu Corporation, Toyota Tsusho Corporation, New Kansai International Airport Company, dan Hitachi.

Ryuji Masuno mengatakan hasil pertemuan kali ini akan dibawa ke kementerian terkait untuk dibahas. Mana yang digarap pemerintah dan mana yang akan diserahkan ke swasta. "Kami berkomitmen mewujudkan kerja sama tersebut," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Terpopuler

Jaksa: Kumpulkan Harta, Anas Ingin Jadi Presiden
Anggito Abimanyu Mundur dari Jabatan Dirjen Haji
Gunung Sangeang di Bima Meletus

Berita terkait

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

1 hari lalu

Kemenhub Ungkap Identitas 3 Korban Pesawat Jatuh di Sunburst BSD

Kementerian Perhubungan menyampaikan evakuasi korban pesawat jatuh di Sunburst, BSD sekitar pukul 17.40 WIB.

Baca Selengkapnya

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

2 hari lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

3 hari lalu

Menilik Pemandangan Danau Superior dengan Kereta Api Duluth Zephyr

Selama perjalanan kereta api 75 menit wisatawan akan dimanjakan pemandangan kota dan Danau Superior

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

3 hari lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

4 hari lalu

BPH Migas Minta PT KAI Optimalkan Pemanfaatan BBM Bersubsidi

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi atau BPH Migas mendorong PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) memaksimalkan pemanfaatan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

5 hari lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

5 hari lalu

Orang Tua Calon Taruna STIP Ajukan Keberatan Keputusan Kemenhub Tak Buka Penerimaan Tahun Ini

Alasan Menhub meniadakan penerimaan taruna STIP tahun ini adalah untuk memutus rantai tradisi tidak baik antara senior dan junior.

Baca Selengkapnya

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

6 hari lalu

Selain Spionam, Berikut Sederet Aplikasi Perizinan Milik Kementerian Perhubungan

Kementerian Perhubungan memiliki sejumlah aplikasi guna meningkatkan pelayanan bidang transportasi.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

6 hari lalu

Begini Cara Mengecek Kelayakan Bus di Aplikasi Spionam

Berikut cara mengecek kelayakan bus di aplikasi Spionam milik Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

6 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya