Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden Boediono saat memimpin rapat terbatas bersama (dari kiri) Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menko Kesra HR. Agung Laksono, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung, Menkopolhukam Djoko Suyanto, Mensesneg Sudi Silalhi, Seskab Dipo Alam, Kepala UKP4 Kuntoro Mangkusubroto, dan Kapolri Jenderal Pol Sutarman di Istana Bogor, Jawa Barat (26/5). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO , Jakarta- Kementerian Pekerjaan Umum melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menyelesaikan pekerjaan konstruksi Gedung Balai Kirti, Istana Bogor. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memuji hasil kerja pelaksanaan pembangunan Gedung Balai Kirti yang pekerjaan konstruksi fisiknya dimulai sejak Agustus 2013.
"Balai Kirti harus segera dilengkapi dengan toko suvenir dan kantin serta penataan lansekap di sekelilingnya, agar menambah antusiasme masyarakat mengunjungi Istana Bogor," kata SBY melalui keterangan tertulis, Rabu, 28 Mei 2014.
Pembangunan Balai Kirti, Istana Bogor adalah ide Presiden SBY mengingat tingginya minat masyarakat mengunjungi Istana Bogor. Sejak Istana Bogor dibuka untuk umum, menurut SBY, jumlah rata-rata pengunjung meningkat, yaitu 1.500 orang hingga 7.000 orang per hari.
Balai Kirti ini akan menyimpan benda-benda bersejarah yang mewarnai perjalanan panjang bangsa Indonesia seperti foto, buku, lukisan, benda seni, catatan, dan benda kenangan lainnya sebagai bukti kebijakan dari masing-masing masa kepemimpinan Presiden RI.
Beberapa benda-benda bersejarah tersebut antara lain koleksi buku sebanyak 3.250 judul, yang daftarnya tersedia di perpustakaan Istana, 450 lukisan, 216 patung dari beragam material dan lain-lain.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan rencananya akan mengisi bagian dalam bangunan sesuai arahan Presiden SBY agar menampilkan display sejarah perjalanan bangsa Indonesia dari masing-masing era kepemimpinan Presiden.
Pelaksanaan konstruksi Gedung Balai Kirti dilakukan secara kontrak tahun jamak dengan nilai kontrak induk senilai Rp 58,7 miliar dan dijadwalkan selesai pada 16 April 2014. Selesainya konstruksi Balai Kirti dilaporkan Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di hadapan Presiden SBY dalam kunjungannya ke Gedung Balai Kirti di Istana Bogor, Senin, 26 Mei 2014.
