Pebisnis Yakin Krisis Thailand Cepat Pulih

Senin, 26 Mei 2014 04:45 WIB

Warga berhenti sejenak untuk berfoto selfie di sebuah pemeriksaan militer di pusat kota Bangkok, Thailand (20/5). Tentara mengumumkan kondisi darurat militer pada Selasa dini hari untuk menjaga stabilitas negara setelah krisis politik yang terjadi enam bulan terakhir. (AP Photo/Kiko Rosario)

TEMPO.CO , Jakarta: Kalangan pengusaha nasional menilai krisis politik di Thailand tidak akan berdampak banyak ke kegiatan perdagangan dan industri Indonesia dan Thailand. Pasalnya, Thailand sering kali berhadapan dengan kudeta militer. "Mereka sudah sering dan terbiasa dengan kudeta, biasanya juga cepat pulihnya," kata Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia Natsir Mansyur kepada Tempo, Jumat petang, 23 Mei 2014.

Dari segi ekspor impor ia mengatakan Indonesia dan Thailand tak memiliki banyak kepentingan. Ekspor Indonesia ke Thailand tak begitu banyak begitu juga dengan impor Thailand ke Indonesia. "Yang lumayan itu paling impor mobil city car dari Thailand ke Indonesia. Selebihnya, tidak signifikan angkanya," katanya. (Baca: Nasib Turis Asing di Thailand Pasca-Kudeta)

Pernyataan itu merespons keputusan Militer Thailand yang akhirnya mengambil alih kekuasaan setelah pihak-pihak yang berseteru gagal mencapai kata sepakat untuk menemukan solusi atas kemelut politik negara dan berlangsung lebih dari enam bulan. Pengambilalihan kekuasaan diumumkan Panglima Angkatan Bersenjata Thailand Jenderal Prayuth Chan-ocha, Kamis sore pekan lalu. (Baca: Pariwisata Thailand Tuntut Pemerintahan Baru)

Sebelumnya Bank Indonesia mengatakan mengikuti perkembangan krisis di Thailand. , Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan perkembangan di Negeri Gajah Putih itu perlu diwaspadai menyebutkan kejadian itu perlu diwaspadai meski tak berpengaruh langsung. Musababnya banyak mitra dagang Indonesia di Thailand.

Wakil Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro, mengatakan resesi ekonomi yang terjadi akibat krisis politik Thailand bisa menjadi peluang datangnya investor bagi Indonesia. Gejolak politik yang menimpa Thailand saat ini dijadikan senjata untuk merangkul investor yang berada di ketiga negara itu. "Investasi Jepang yang biasa di China bisa relokasi di Indonesia,” tuturnya.

ANANDA PUTRI

Berita terpopuler:
BBM Subsidi di Timor Leste Laku Rp 10-15 Ribu

Selasa-Jumat, Hari 'Bebas Sapi' di Perbatasan

Bulan Depan, AirAsia Tutup Empat Rute Penerbangan

Berita terkait

Kata Thailand Soal Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Bersama Indonesia

30 September 2017

Kata Thailand Soal Tuan Rumah Piala Dunia 2034 Bersama Indonesia

Thailand siap bergabung dengan Indonesia untuk mencalonkan diri sebagai tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.

Baca Selengkapnya

Bertemu Perdana Menteri Thailand, Wakil Presiden Jusuf Kalla Bicarakan Ini

23 Maret 2017

Bertemu Perdana Menteri Thailand, Wakil Presiden Jusuf Kalla Bicarakan Ini

Pariwisata menjadi salah satu bahan pembicaraan antara Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-Ocha.

Baca Selengkapnya

Raja Thailand Mangkat, Ini Peringatan Bagi Para Turis

14 Oktober 2016

Raja Thailand Mangkat, Ini Peringatan Bagi Para Turis

Kedutaan asing di Thailand memberi peringatan kepada rakyatnya yang berada di Thailand agar menjaga sensitivitas selama periode berkabung.

Baca Selengkapnya

RI Tunggu Thailand Soal Penghormatan Terakhir Raja Bhumibol  

14 Oktober 2016

RI Tunggu Thailand Soal Penghormatan Terakhir Raja Bhumibol  

Kementerian Luar Negeri menunggu rencana pemerintah Thailand memberikan penghormatan terakhir untuk Raja Bhumibol Adulyadej.

Baca Selengkapnya

Putri Maha Chakri Sirindhorn Kunjungi Lombok  

10 Maret 2016

Putri Maha Chakri Sirindhorn Kunjungi Lombok  

Putri Maha Chakri Sirindhorn mengunjungi Lombok setelah menyaksikan gerhana matahari total di Ternate.

Baca Selengkapnya

Krisis Thailand, Kesempatan RI Gaet Investor  

27 Mei 2014

Krisis Thailand, Kesempatan RI Gaet Investor  

Pemberlakuan jam malam di Negeri Gajah Putih juga mengurangi produktivitas kerja industri yang awalnya tiga shift menjadi hanya satu shift.

Baca Selengkapnya

Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Thailand  

22 Mei 2014

Indonesia Serukan Pemulihan Situasi Thailand  

Indonesia mendesak pemerintah Thailand untuk segera memulihkan situasi politik di negerinya.

Baca Selengkapnya

KBRI Thailand Minta WNI Jauhi Lokasi Demonstrasi

20 Mei 2014

KBRI Thailand Minta WNI Jauhi Lokasi Demonstrasi

Indonesia telah menyampaikan keprihatinan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Prihatin Atas Situasi di Thailand

20 Mei 2014

Indonesia Prihatin Atas Situasi di Thailand

Indonesia mengharapkan situasi di Thailand segera kembali normal.

Baca Selengkapnya

Polisi Thailand Uji DNA 2 TNI AL Korban Pembunuhan  

14 April 2014

Polisi Thailand Uji DNA 2 TNI AL Korban Pembunuhan  

"Kami akan serahkan sesuai prosedur Interpol saja."

Baca Selengkapnya