TEMPO.CO,Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk ikut tertarik meluncurkan layanan uang elektronik (e-cash) karena melihat besarnya potensi pada jumlah kelas menengah yang terus bertambah belakangan ini. Saat ini populasi kelas menengah mencapai 45 juta orang dan diprediksi akan meningkat hingga 135 juta orang pada 2030.
“Pertumbuhan jumlah populasi ini akan sangat berjalan lurus dengan kebutuhan keuangan yang lebih praktis dan mudah,” ujar Gunardi, Direktur Micro dan Retail Banking Bank Mandiri, saat meuncurkan e-cash Bank Mandiri di Plaza Bapindo, Jakarta, Selasa, 20 Mei 2014.
Layanan uang elektronik dari Bank Mandiri ini dapat digunakan untuk membeli pulsa telepon, voucher PLN, melakukan transaksi di toko retail, belanja online dan layanan antar dari 100 merchant. Ratusan merchant ini telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan di bidang jasa makanan, online merchant, hingga online game. (Baca: CIMB Niaga Targetkan 1 Juta Rekening Ponsel)
Jumbonya potensi pasar pengguna uang elektronik ini juga terlihat pada 60 juta orang Indonesia yang memiliki rekening perbankan atau jauh tertinggal oleh jumlah pemegang telepon seluler. “Sedangkan kepemilikan telepon seluler dalam 18 tahun terakhir mencapai 240 juta,” tutur Hery. (Baca: Tahun Ini, Beli Bensin dan Solar Harus Pakai Kartu)
Kemudahan lain yang diperoleh pengguna e-cash yakni bisa melakukan penarikan tunai tanpa menggunakan kartu ATM. "Layanan ini mudah karena dapat digunakan masyarakat melalui telepon seluler tanpa perlu membuka rekening di cabang Bank Mandiri," ucapnya.
Melalui layanan ini, masyarakat dapat melakukan pembayaran ataupun pembelian menggunakan uang yang tersimpan dalam nomor telepon seluler. Layanan tersebut juga tidak membutuhkan rekening karena cukup menggunakan nomor telepon seluler yang dimiliki sebagai rekening tempat menyimpan.
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
13 hari lalu
Bank Mandiri Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)
Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin' Mandiri (JLM).