Laba Usaha PT Marein Tumbuh 36,5 Persen

Reporter

Kamis, 15 Mei 2014 05:21 WIB

Ilustrasi asuransi. piperreport.com

TEMPO.CO, Jakarta - PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk (Marein) mengumumkan pertumbuhan laba usaha sebesar 36,5 persen di 2013. Pada 2012, laba usaha perusahaan hanya sekitar Rp 78,1 miliar, sementara di 2013 menjadi Rp 106,6 miliar. Pencapaian ini merupakan buah komitmen perusahaan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, perbaikan prosedur standar operasi, dan memperkuat manajemen risiko.

Di tahun yang sama, aset investasi naik 14,5 persen atau sebesar Rp 718,2 miliar. Kontribusi reasuransi jiwa masih memberi kontribusi tertinggi yaitu sebesar 76,5 persen. Emiten dengan kode perdagangan MREI ini memperkirakan pada tahun ini sektor asuransi jiwa diperkirakan tumbuh sekitar 20-30 persen. Sedangkan sektor umum tumbuh sekitar 20-25 persen. Prospek perencanaan perusahaan pun harus selalu diperbaharui.

Disinggung mengenai neraca pembayaran asuransi yang mengalami defisit, Agus Muharam, Direktur PT Marein, menjelaskan untuk menanggulanginya perlu ada perbaikan kapasitas dalam negeri. "Semua produk harus direhabilitasi di dalam negeri," ujar Agus.

AYU WANDARI

Terpopuler
Hindari Pembobolan, Ini Tip Aman Gunakan ATM

Bank Mandiri Ganti 2.000 Kartu ATM Nasabah
Kasus Vimeo, APJII Nilai Kemenkominfo Arogan
Rekam Jejak Hatta Tak Sejalan dengan Dunia Usaha
Bank Mandiri Bingung Disebut Kebobolan

Berita terkait

Klaim Asuransi Kredit Bikin Industri Asuransi dan Reasuransi Tertekan, OJK Siapkan Aturan

8 Desember 2023

Klaim Asuransi Kredit Bikin Industri Asuransi dan Reasuransi Tertekan, OJK Siapkan Aturan

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ogi Prastomiyono menyebut industri asuransi umum dan reasuransi umum sedang mengalami tekanan.

Baca Selengkapnya

OJK Rilis Aturan Pemisahan Unit Syariah Asuransi dan Reasuransi

22 Juli 2023

OJK Rilis Aturan Pemisahan Unit Syariah Asuransi dan Reasuransi

OJK menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 11 Tahun 2023 tentang Pemisahan Unit Syariah Perusahaan Asuransi dan Reasuransi.

Baca Selengkapnya

Luhut di Acara IIC 2023: Industri Reasuransi Punya Peran Penting Jaga Stabilitas Ekonomi

4 Juli 2023

Luhut di Acara IIC 2023: Industri Reasuransi Punya Peran Penting Jaga Stabilitas Ekonomi

enteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan industri reasuransi memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi.

Baca Selengkapnya

Asabri Serahkan Santunan Rp 20,78 Miliar ke 53 Ahli Waris Awak KRI Nanggala

29 April 2021

Asabri Serahkan Santunan Rp 20,78 Miliar ke 53 Ahli Waris Awak KRI Nanggala

Asabri pada hari ini menyerahkan manfaat santunan senilai Rp 20,78 miliar kepada para ahli waris awak KRI Nanggala - 402.

Baca Selengkapnya

Defisit Neraca Pembayaran Asuransi dan Dana Pensiun USD 709 Juta

17 Februari 2020

Defisit Neraca Pembayaran Asuransi dan Dana Pensiun USD 709 Juta

Catatan impor jasa asuransi dan pembiayaan senilai US$8 75 juta belum dapat diimbangi oleh ekspor jasa tersebut senilai US$ 167 juta.

Baca Selengkapnya

Bentuk BUMN Reasuransi, OJK Pilih Opsi Merger

11 November 2013

Bentuk BUMN Reasuransi, OJK Pilih Opsi Merger

OJK dan Kementerian BUMN sedang mengkaji opsi merger pembentukan

BUMN Reasuransi

Baca Selengkapnya

Reasuransi Bisa Tekan Premi Lari ke Luar Negeri

18 Februari 2013

Reasuransi Bisa Tekan Premi Lari ke Luar Negeri

Tidak dipersoalkan apakah perusahaan reasuransi tersebut nantinya berstatus badan usaha milik negara.

Baca Selengkapnya

Maipark Akan Berubah Jadi Perusahaan Reasuransi

16 Januari 2013

Maipark Akan Berubah Jadi Perusahaan Reasuransi

Keputusan perubahan status bisa terealisasi awal tahun depan.

Baca Selengkapnya

Bisnis Asuransi Syariah Adira Tumbuh Tinggi

19 November 2012

Bisnis Asuransi Syariah Adira Tumbuh Tinggi

Premi sepanjang Januari-Oktober 2012 tumbuh 183 persen dari perolehan premi pada periode yang sama di 2011 yang mencapai Rp 36 miliar.

Baca Selengkapnya

Reasuransi Targetkan Premi Tahun Ini Rp 863 miliar  

9 Februari 2012

Reasuransi Targetkan Premi Tahun Ini Rp 863 miliar  

Kontribusi terbesar masih bersumber dari asuransi umum.

Baca Selengkapnya