Kalbe Farma Ekspansi Bisnis ke Luar Negeri  

Reporter

Kamis, 15 Mei 2014 04:45 WIB

Multi vitamin Fatigon C Plus produksi PT Kalbe Farma. ANTARA/Audy Alwi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Kalbe Farma Tbk Vidjongtius mengatakan bahwa Kalbe sedang berfokus pada pengembangan usaha di Filipina, Myanmar, Vietnam, dan Nigeria. "Kalau Anda ke Nigeria, pasti ada Extra Joss (produk Kalbe)," kata dia kepada Tempo, Rabu, 14 Mei 2014. Dia mengatakan bahwa Kalbe melakukan ekspansi di 22 negara, namun lebih fokus ke empat negara tersebut.

Ekspansi bisnis yang dilakukan Kalbe Farma di empat negara tersebut meliputi infrastruktur, pemasaran, sumber daya manusia, dan pengembangan produk. "Untuk produk pasti kami lakukan penyesuaian terhadap selera lidah masyarakat, terutama pada produk minuman kesehatan," kata Vidjong.

Ekspansi itu sudah dilakukan Kalbe sejak tiga tahun lalu untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. "Kami tidak hanya ingin jago di dalam negeri, tapi di luar juga," ia menuturkan. Di negara-negara lain di luar keempat negara tersebut, menurut Vidjong, Kalbe hanya melakukan kegiatan pemasaran dan perdagangan.

Perihal rencana akuisisi terhadap perusahaan lain, menurut dia, Kalbe mendapatkan tawaran dari banyak perusahaan di dalam dan luar negeri. "Banyak proposal yang datang. Kami juga pernah saling bertemu, namun masih dalam tahap penjajakan," tutur dia. Ditanya mengenai persiapan Ramadan dan Lebaran, dia menjawab bahwa Kalbe telah belajar dari tahun-tahun sebelumnya.

"Aktivitas produksi Kalbe akan tinggi untuk menghadapi bulan-bulan tersebut," ujarnya.

HERMAWAN SETYANTO

Baca juga
Kalbe
Farma Bagi Dividen Rp 17 per Saham

Nielsen: Pasar Farmasi Indonesia Tumbuh Tinggi


Terpopuler
Hindari Pembobolan, Ini Tip Aman Gunakan ATM
Bank Mandiri Ganti 2.000 Kartu ATM Nasabah
Kasus Vimeo, APJII Nilai Kemenkominfo Arogan

Berita terkait

Buruan, Daftar Lowongan Kerja BUMN hingga Swasta Tenggat Awal September Ini

1 September 2023

Buruan, Daftar Lowongan Kerja BUMN hingga Swasta Tenggat Awal September Ini

Apakah Anda pencari kerja? Berikut daftar lowongan kerja yang dibuka hingga tenggat awal September 2023.

Baca Selengkapnya

Kalbe Farma Targetkan Penjualan Bersih Tumbuh hingga 15 Persen Tahun Ini

12 April 2023

Kalbe Farma Targetkan Penjualan Bersih Tumbuh hingga 15 Persen Tahun Ini

PT Kalbe Farma Tbk. mempertahankan rasio pembagian dividen di angka 45 hingga 55 persen pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Industtri Farmasi demi Harga Obat yang Terjangkau

14 Maret 2023

Kembangkan Industtri Farmasi demi Harga Obat yang Terjangkau

Pemerintah diminta mengembangkan industri farmasi untuk menurunkan harga obat.

Baca Selengkapnya

Potensi Kampus dalam Kembangkan Industri Farmasi

13 Maret 2023

Potensi Kampus dalam Kembangkan Industri Farmasi

Pihak akademisi selalu membutuhkan masukan dari industri farmasi mengenai hal-hal apa saja yang perlu dikembangkan demi kepentingan masyarakat.

Baca Selengkapnya

JKN Buka Peluang Terciptanya Kedaulatan Industri Farmasi

5 Maret 2023

JKN Buka Peluang Terciptanya Kedaulatan Industri Farmasi

Kemandirian industri farmasi kesehatan dapat dicapai dengan cara penguatan manufaktur farmasi dalam negeri, revitalisasi penyediaan bahan baku obat serta riset dan pengembangan inovasi farmasi dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Berikut Pendidikan yang Harus Ditempuh untuk Menjadi Apoteker

13 Februari 2023

Berikut Pendidikan yang Harus Ditempuh untuk Menjadi Apoteker

PP No. 51 tahun 2009 mendefenisikan apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus sebagai Apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan Apoteker.

Baca Selengkapnya

13 Februari Sebagai Hari Persatuan Farmasi Indonesia, Simak Sejarahnya

13 Februari 2023

13 Februari Sebagai Hari Persatuan Farmasi Indonesia, Simak Sejarahnya

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) didirikan di Yogyakarta pada 13 Februari 1946 oleh Zainal Abidin yang kemudian diangkat sebagai Ketua PAFI.

Baca Selengkapnya

Menperin: Industri Farmasi Kuasai Pasar Domestik, Tapi 90 Persen Bahan Bakunya Masih Impor

7 Desember 2022

Menperin: Industri Farmasi Kuasai Pasar Domestik, Tapi 90 Persen Bahan Bakunya Masih Impor

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyatakan saat ini industri farmasi nasional telah menguasai pasar obat sekitar 89 persen.

Baca Selengkapnya

Industri Farmasi Mengaku Terpukul Selama Obat Sirup Ditarik dari Peredaran

3 Desember 2022

Industri Farmasi Mengaku Terpukul Selama Obat Sirup Ditarik dari Peredaran

Sebelumnya, obat sirup dilarang beredar karena mengandung etilen glikol dan dietilen glikol yang tidak sesuai batas yang diatur BPOM.

Baca Selengkapnya

BPOM Umumkan 172 Obat Sirup Bisa Diedarkan Kembali, Cek Daftarnya

2 Desember 2022

BPOM Umumkan 172 Obat Sirup Bisa Diedarkan Kembali, Cek Daftarnya

BPOM menyatakan 172 produk obat sirup dari 22 industri farmasi telah memenuhi ketentuan, sehingga dapat kembali diedarkan.

Baca Selengkapnya