TEMPO.CO, Jakarta - Emiten farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) mengumumkan akan membagikan dividen sebesar Rp 797 miliar kepada para pemegang sahamnya. Nilai tersebut setara dengan Rp 17 per saham. Harga saham KLBF pada penutupan perdagangan hari ini adalah Rp 1.605 per saham.
"Kami akan membagikan dividen Rp 797 miliar kepada pemegang saham," kata Vidjongtius, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma, seusai rapat umum pemegang saham di Jakarta, Rabu, 14 Mei 2014. Pembagian dividen itu setara dengan 42 persen dari laba bersih tahun 2013. Dia juga memaparkan target Kalbe untuk pembagian dividen di masa mendatang yaitu sebesar 50 persen.
Adapun sepanjang kuartal I 2014, Kalbe Farma berhasil membukukan penjualan sebesar Rp 4,1 triliun atau tumbuh 17 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. "Yang paling menonjol adalah penjualan produk nutrisi sebesar 30 persen dan produk kesehatan 25 persen", ia menuturkan.
Belanja modal (capex) yang disiapkan Kalbe untuk tahun ini yaitu sebesar Rp 1,2 triliun. Penggunaan capex terbagi atas 40 persen untuk produksi obat resep, 20 persen produk kesehatan, 25 persen untuk produk nutrisi, dan sisanya untuk kegiatan distribusi. Dia juga mengutarakan bahwa seluruh capex tersebut berasal dari kas internal Kalbe. "Kami belum ada berencana untuk menjual obligasi", kata dia.
HERMAWAN SETYANTO
Baca juga
Ada BPJS, Kimia Farma Berebut Pasar Rp 12 Triliun
Nielsen: Pasar Farmasi Indonesia Tumbuh Tinggi
Terpopuler
Bank Mandiri Ganti 2.000 Kartu ATM Nasabah
Hindari Pembobolan, Ini Tip Aman Gunakan ATM
Kasus Vimeo, APJII Nilai Kemenkominfo Arogan
Berita terkait
Hasil RUPST: Telkom Bagikan Dividen 17,68 Triliun Rupiah
2 hari lalu
Dividen sebesar Rp 178,50 per lembar saham tersebut akan diberikan pada 17 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaAstra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham
6 hari lalu
Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.
Baca SelengkapnyaBos BCA Ungkap Penyebab Pelemahan Rupiah, Mulai dari Dividen hingga Impor Bahan Baku
13 hari lalu
Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Jahja Setiaatmadja menilai pelemahan rupiah bukan hanya karena konflik Iran-Israel.
Baca SelengkapnyaBank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta
16 hari lalu
Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.
Baca SelengkapnyaCIMB Niaga akan Bagi Dividen Tunai Sebesar Rp 3,08 Triliun
32 hari lalu
CIMB Niaga menyepakati pembagian dividen tunai sebesar Rp 3,08 triliun atau 50 persen dari laba bersih tahun buku 2023.
Baca SelengkapnyaRaup Pendapatan Rp 5,2 T, Cinema XXI Bagikan Dividen Rp 666,7 Miliar
33 hari lalu
Cinema XXI membagikan dividen sebesar Rp 666,7 Miliar dan mengganti direktur utamanya dalam rapat pemegang saham tahunan atau RUPST.
Baca SelengkapnyaBank Danamon akan Bagi-bagi Dividen Senilai Rp 1,2 Triliun
43 hari lalu
PT Bank Danamon Indonesia Tbk memutuskan bagi-bagi dividen senilai Rp 1,2 triliun atau Rp 125,48 per saham.
Baca SelengkapnyaBRI Bagikan Dividen Rp48,10 Triliun
45 hari lalu
BRI menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Sebut Dividen BUMN Lebih Besar Dibanding PMN, Laba Tunai 2023 Rp 292 T
48 hari lalu
Erick Thohir menyebut bahwa dividen BUMN lebih besar dibandingkan PNM. Laba tunai Rp 292 triliiun.
Baca SelengkapnyaSiap-siap, Bank OCBC NISP akan Bagi Dividen Tunai Senilai Rp 1,65 Triliun
48 hari lalu
Bank OCBC NISP Tbk. akan membagikan dividen tunai senilai Rp 1,65 triliun atau Rp 72 per saham dari total laba tahun 2023.
Baca Selengkapnya