Semen Indonesia Segera Dirikan Pabrik di Rembang
Editor
Endri Kurniawati
Selasa, 6 Mei 2014 19:05 WIB
TEMPO.CO, Surabaya - Direktur Utama PT Semen Indonesia Tbk Dwi Soetjipto mengatakan perseroan melakukan pemancangan pertama pabrik semen di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, pada Juni 2014. Pabrik itu dirancang berkapasitas produksi 3 juta ton semen per tahun. Dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo, Selasa, 6 Mei 2014, Dwi menyatakan, "Pada akhir 2016 diharapkan pabrik semen dengan nilai investasi Rp 3,717 triliun bisa berproduksi."
Sejumlah persiapan yang dilakukan meliputi penyiapan lahan, aktivitas engineering, hingga pengadaan peralatan. Setelah proses konstruksi sipil, mekanikal, kelistrikan, dan instrumen lainnya, Dwi berharap mayoritas peralatan telah terpasang dan bisa commissioning pada 2016 dan beroperasi komersial pada akhir 2016 untuk memperkuat penetrasi pasar Semen Indonesia.
Seperti pembangunan pabrik Semen Indonesia lainnya, pabrik di Rembang juga dikerjakan secara swakelola, yang menunjukkan kemampuan industri dalam negeri mewujudkan pabrik semen modern. "Pabrik ini didesain sebagai pabrik semen ramah lingkungan dengan konsumsi energi dan air yang minim, serta memperbanyak ruang hijau."
Secara bisnis, kata Dwi, pembangunan pabrik ini dilakukan sebagai upaya Semen Indonesia mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar di industri semen nasional. Saat ini desain kapasitas produksi Semen Indonesia Group mencapai 31,8 juta ton. Dengan ekspansi pabrik di sejumlah wilayah, termasuk Rembang, desain kapasitas produksi Semen Indonesia diharapkan mencapai level 39,3 juta ton pada 2016 dan menjadi 40,8 juta ton pada 2017.
Pada triwulan pertama 2014, Semen Indonesia mencatat penjualan 6,2 juta ton di pasar domestik. Angka itu naik 3,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni 5,9 juta ton. Perseroan juga mencetak pendapatan Rp 6,2 triliun, naik 11,4 persen ketimbang periode yang sama 2013 sebesar Rp 5,5 triliun. "Laba bersih sebesar Rp 1,3 triliun atau tumbuh 5,3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,2 triliun."
DIANANTA P. SUMEDI
Berita Terpopuler:
Brunei Terapkan Syariat, Selebritas Dunia Protes
Jokowi Bertemu 13 Dubes Timur Tengah Malam Ini
Didakwa Banyak Kasus, Atut Terancam Tua di Bui
Foto Seksi Maria Renata Disorot Media Australia
Jokowi Pilih Cawapres yang Lebih Suka di Kantor
Pelatih Myanmar: Timnas U-19 Mirip Tim Jepang