Pupuk Subsidi Langka, Dahlan Tak Mau Disalahkan  

Minggu, 20 April 2014 15:49 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Surakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menolak disalahkan terkait dengan langkanya pupuk subsidi di masyarakat. Menurut dia, Pupuk Indonesia selaku penyedia pupuk subsidi hanya menyalurkan pupuk sesuai rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK).

"Dulu memang dimungkinkan ada kelangkaan pupuk subsidi karena kesalahan BUMN. Sebab, pabrik pupuk saling serbu ke wilayah berbeda dan tidak ada penanggung jawab khusus," kata Dahlan saat menjadi pembicara dalam pengajian di gedung Majelis Tafsir Al-Quran Surakarta, Ahad, 20 April 2014.

Namun, Dahlan melanjutkan, setelah BUMN pengelola pupuk disatukan menjadi Pupuk Indonesia, tidak ada lagi kelangkaan pupuk subsidi. "Sudah dua tahun tidak ada lagi berita pupuk hilang. Sekarang ada lagi. Ini kacau," ucapnya.

Dahlan menilai pokok permasalahan kelangkaan pupuk ini ada pada RDKK yang tidak akurat. "Hampir 90 persen penyebab pupuk subsidi langka karena RDKK tidak cocok dengan kondisi riil," tuturnya.

Dia mengakui di gudang Pupuk Indonesia memang masih ada pupuk subsidi. Namun stok itu tidak bisa disalurkan karena terbentur aturan. Jika menyalurkan, justru sama saja melanggar aturan. "Kami sudah menyalurkan pupuk subsidi sesuai RDKK. Jika menyalurkan lagi, bisa ditangkap KPK," Dahlan menambahkan.

Dahlan menjelaskan, sebelum mendapatkan pupuk subsidi, setiap petani harus mendaftar dan menyampaikan kebutuhannya. Kemudian usulan itu dibawa ke tingkat desa, kecamatan, kota/kabupaten, dan dilaporkan ke Kementerian Pertanian. "Dari situ baru diputuskan berapa kebutuhan pupuk yang harus disubsidi," ujarnya.

Penyebab lain pupuk subsidi langka, kata Dahlan, adanya sebagian petani yang berlebihan menggunakan pupuk. Misalnya untuk 1 hektare lahan yang sebenarnya hanya butuh 300 kilogram pupuk diberikan berlebihan hingga 5 kuintal. "Kalau pupuknya tidak banyak, petani tidak puas," katanya. Namun dia menyebutkan perilaku petani tersebut hanya menyumbang 10 persen penyebab pupuk subsidi langka.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

2 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

7 hari lalu

Waka BIN Apresiasi Generasi Muda Hindu dalam Acara Dharma Santi Nasional

Wakil Ketua Badan Itelijen Negara (BIN) I Nyoman Cantiasa mengapresiasi acara puncak Dharma Santi Nasional Hari Suci Nyepi Saka 1946.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

7 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

7 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

8 hari lalu

Cara Download Safe Exam Browser untuk Tes Online BUMN 2024

Berikut ini cara download Safe Exam Browser untuk tes online pertama Rekrutmen Bersama BUMN 2024 bagi perangkat Windows atau MacOS.

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

8 hari lalu

Jadwal Lengkap Tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024 dan Jenis Tesnya

Berikut ini jadwal lengkap tes Rekrutmen Bersama BUMN 2024, mulai dari trial test, tes online 1, tes online 2, hingga tes seleksi di BUMN.

Baca Selengkapnya

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

8 hari lalu

Profil Jalan Tol MBZ dan Sengkarut dalam Pembangunannya Ada Dugaan Korupsi

Pembangunan tol MBZ (Mohamed Bin Zayed) diusut Kejaksaan Agung. Berikut profil Jalan Tol MBZ yang sebelumnya bernama Jalan Layang Japek II.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

8 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya