TEMPO.CO, Jakarta - Emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk memutuskan untuk membagikan dividen Rp 2,9 triliun atau Rp 120 per lembar saham. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan nilai dividen itu setara 20,7 persen dari total laba bersih yang dibukukan dalam kinerja keuangan 2013. (Baca juga: BCA: Pemilu Lancar, Kredit Tumbuh Lebih Kencang)
“Kami sepakat, dividen interim kan sudah Rp 45, finalnya tambah Rp 75 lagi. Jadi, total Rp 120," kata Jahja seusai rapat umum pemegang saham tahunan di Hotel Kempinski, Jakarta, Senin, 7 April 2014.
Menurut dia, persentase dividen dari laba bersih 2013 menurun jika dibanding persentase dividen dari laba bersih untuk kinerja keuangan 2012. Tahun lalu, perseroan membagikan dividen 23,9 persen dari laba tahun buku 2012. Jahja mengatakan perseroan sudah membayar dividen interim Rp 1,1 triliun. “Jadi, finalnya sebesar Rp 1,8 triliun lagi,” katanya. (lihat juga: Laba Bersih BCA Rp 14,3 Triliun)
Jahja mengatakan kedepannya perseroan membutuhkan penambahan modal untuk persiapan agar sesuai dengan standar internasional yang berlaku, yakni kerangka Basel III.
MAYA NAWANGWULAN
Terpopuler :
Modus Lama, Faktur Berdasarkan Transaksi Fiktif
Pakai APBN, Butuh 100 Tahun Kerjakan Infrastruktur
Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,3 Persen
Berita terkait
Terkini: Prabowo Panggil Sri Mulyani dan Sejumlah Menteri Bahas Penyelamatan Sritex, Anggito Abimanyu Ternyata Di-booking Prabowo 6 Bulan sebelum Kabinet Terbentuk
2 hari lalu
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri untuk membahas perkembangan industri tekstil dalam negeri.
Baca SelengkapnyaJadi Bank Pemberi Utang Terbanyak ke Sritex, BCA Buka Suara soal Nasib Dana Rp1,12 Triliun Miliknya
2 hari lalu
Manajemen PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA buka suara terkait piutang terhadap Sritex sebesar US$ 71.309.857 atau senilai Rp 1,12 triliun.
Baca SelengkapnyaRincian Utang Sritex di 28 Bank, Terbanyak di BCA Tembus Rp 1,1 Triliun
2 hari lalu
Selain menanggung utang Rp 100 miliar ke penggugat, Sritex tercatat memiliki utang Rp 12,8 triliun ke 28 bank. Siapa saja?
Baca SelengkapnyaKinerja Positif, Cinema XXI Raih Laba Bersih Rp529,8 Miliar di Kuartal III 2024
3 hari lalu
Pendapatan Cinema XXI hingga kuartal III 2024 ini didukung oleh kontribusi penjualan tiket bioskop yang meningkat.
Baca SelengkapnyaDana Simpanan Berjangka Nasabah Menurun di September 2024, Presdir BCA Ungkap Alasannya
7 hari lalu
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja mengatakan bunga deposito BCA antara 3-3,25 persen.
Baca SelengkapnyaBos BCA Anggap Kabinet Gemuk Prabowo Membuat Masing-Masing Menteri Lebih Fokus
7 hari lalu
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA, Jahja Setiaatmadja, buka sura soal Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaTerkini: Perusahaan Tekstil Legendaris Sritex Akhirnya Dinyatakan Pailit, Profil Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diburu OJK
7 hari lalu
Pengadilan Niaga Kota Semarang memutus pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk. atau Sritex. Pengadilan memutus pailit setelah mengabulkan permohonan kreditur
Baca SelengkapnyaIMF Sebut Pertumbuhan Ekonomi 5,1 Persen, Bos BCA: Bisa 8 Persen seperti Target Prabowo tapi Ada Syaratnya
7 hari lalu
Bos BCA mengatakan, pertumbuhan sebesar 8 persen seperti target Prabowo masih bisa tercapai asalkan daya beli masyarakat ditingkatkan
Baca SelengkapnyaBos BCA Blak-blakan soal Sosok Sri Mulyani dan 3 Wamenkeu: Meyakinkan Investor untuk Tidak Sembarang Action
7 hari lalu
Direktur Utama BCA berpendapat keputusan Prabowo mempertahankan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan membuat investor lebih yakin untuk mempertahankan modal di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMinat Investasi Masyarakat Meningkat 35 Persen, BCA Buka Peluang Berinvestasi di Pasar India
19 hari lalu
BCA membuka peluang nasabah untuk berinvestasi di pasar India lewat reksadana USD.
Baca Selengkapnya