FAO: Harga Pangan Dunia Melambung  

Jumat, 4 April 2014 15:16 WIB

Sejumlah massa dari Komite Aksi Perempuan (KAP) melakukan unjuk rasa di depan Istana Merdeka, (21/7). Dengan melihat situasi yang semakin tinggi dalam harga bahan pokok mereka menuntut turun harga bahan pangan. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi Pangan Dunia (FAO) menyatakan harga pangan dunia pada bulan Maret 2014 melonjak ke level tertinggi. Penyebabnya, faktor cuaca dan ketegangan politik di Ukraina.

Indeks harga FAO, yang mengukur perubahan harga bulanan dari sereal, produk susu, daging, dan gula, berada pada posisi 212,8 poin pada Maret ini, naik 4,8 poin atau 2,3 persen dibandingkan bulan Februari lalu. Angka ini yang tertinggi sejak Mei 2013.

Selain cuaca, yang disebutkan sebagai faktor terpenting yang memengaruhi panen, aneksasi Crimea oleh Rusia menciptakan risiko dalam perdagangan gandum dan serealia.

Ekonom senior dari FAO Abdolreza Abbassian mengatakan kondisi ini dikhawatirkan dapat merusak pola perdagangan. "Ketegangan politik yang kita lihat saat ini berisiko membawa kita kembali ke situasi saat Perang Dingin, di mana negara-negara menawarkan pembelian serealia tidak hanya didasarkan pada perbedaan harga, tetapi juga karena aliansi politik," kata Abdolreza seperti dikutip Reuters, Jumat, 4 April 2014.

Pada Maret 2014, indeks harga serealia FAO naik signifikan dalam dua bulan berturut-turut. Angkanya melonjak 5,2 persen ke harga tertinggi sejak Agustus 2013 karena cuaca yang tidak menguntungkan di AS bagian tengah dan selatan, serta Brasil. Hal ini diperparah oleh ketidakpastian pengiriman serealia dari Ukraina.

Sementara indeks harga gula juga mengalami peningkatan persentase tertinggi, naik 7,9 persen bulan lalu karena kekeringan di Brasil dan berkurangnya produksi tebu di Thailand.

FAO menaikkan perkiraan produksi serealia dunia menjadi 2,521 miliar metrik ton pada 2013, atau meningkat 6 juta metrik ton dari perkiraan sebelumnya. Namun, produksi gandum dunia lebih rendah menjadi 702 juta metrik ton pada 2014, turun 2 juta metrik ton dari perkiraan sebelumnya dan 2 persen lebih rendah dari rekor panen tahun lalu.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

4 jam lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

23 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

1 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

6 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

6 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

6 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

8 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

12 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya