TEMPO.CO, Jakarta - Libur panjang menyambut hari raya Nyepi yang jatuh bersamaan dengan akhir pekan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bepergian ke luar kota. Akibatnya, maskapai penerbangan kebanjiran penumpang terutama untuk beberapa rute daerah wisata. (Baca : Libur Nyepi, Penumpang Pesawat Penuh).
Menurut juru bicara PT Garuda Indonesia, Pujobroto, jalur penerbangan yang cukup padat adalah dari Jakarta menuju Solo, Yogyakarta, Semarang, dan Bali. Pujo mengatakan tingkat keterisian pesawat (okupansi) untuk libur Nyepi kali ini mencapai 100 persen. Berbeda dengan momen liburan sebelumnya, saat okupansi mencapai 80-90 persen.
Maskapai penerbangan Citilink Indonesia juga melayani penumpang lebih banyak dari biasanya. Juru bicara Citilink, Benny Butarbutar mengatakan, okupansi pesawat dari Jakarta menuju Denpasar berada di atas 90 persen. (Baca : Pelayanan Buruk, Bandara Dilarang Naikkan Tarif).
Kota-kota tujuan favorit lainnya berada di Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi. "Hampir seluruh rute kami mengalami peningkatan di atas 80 persen," ujarnya.
Kendati demikian, Benny mengatakan Citilink tidak menambah armada untuk melayani lonjakan penumpang. Sebab penumpang masih bisa diangkut dengan armada reguler.
Selain pesawat, tiket kereta api dari Jakarta untuk tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur habis terjual. Juru bicara PT Kereta Api (KAI) Daerah Operasi I, Agus Komarudin, mengatakan rata-rata tiket terjual 100 persen mulai Jumat, 28 Maret, sampai Ahad, 30 Maret 2014. "Intinya perjalanan kereta api dari Jakarta menuju beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur habis," kata dia kepada Tempo. (Baca : Libur Panjang, Tiket Kereta Api Ludes).
AYU PRIMA SANDI
Berita Terpopuler
Kenapa Penculik Bayi Loncat dari Flyover Pasupati?
Jokowi: Indonesia Harus Berani Stop Impor Sapi
Ini Aksi Bohong Penculik Bayi
Berita terkait
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
2 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
7 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
8 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
12 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
13 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
13 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
16 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca SelengkapnyaSetelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah
19 hari lalu
Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.
Baca SelengkapnyaAturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan
24 hari lalu
Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside
Baca SelengkapnyaAmankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?
25 hari lalu
Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.
Baca Selengkapnya