Petani Minta Impor Sapi Indukan Betina  

Kamis, 27 Maret 2014 19:15 WIB

Warga mengungsikan ternak sapinya dengan menggunakan truk di desa Pandansari, Malang, (16/2). Semua ternak warga diungsikan karena kesulitan untuk mendapatkan pakan ternak akibat debu Letusan Gunung Kelud. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Boyolali - Petani di Desa Samiran, Boyolali, Jawa Tengah, meminta pemerintah segera mengimpor sapi indukan betina. Sapi indukan betina diperkirakan bisa menambah populasi sapi yang ada di desa tersebut sehingga bisa menambah kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dusun Desa Samiran, Apti Wiyanik, mewakili petani di wilayahnya, mengusulkan sapi indukan itu kelak dikelola oleh kelompok-kelompok tani. "Ini karena bentuk KUD (koperasi unit desa) sudah ambruk, tidak memberi keuntungan ke anggota, melainkan hanya pengurus saja," katanya seusai diskusi antara petani Desa Samiran dan Menteri Pertanian serta Menteri Perdagangan di Boyolali, Kamis, 27 Maret 2014.

Menurut dia, saat ini para petani di Desa Samiran sudah tidak lagi memiliki sapi untuk diternakkan. Sebab, sapi-sapi yang sebelumnya dikelola oleh KUD sekarang justru ditangani pihak swasta sehingga keuntungan dari pengelolaan itu tidak kembali ke desa. "Ini tidak memberi pendidikan bagi masyarakat petani," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Menteri Pertanian Suswono mengatakan kementeriannya telah mewajibkan pihak mana pun untuk mengimpor sapi indukan. Bahkan pemerintah sedang berupaya membebaskan bea masuk bagi impor sapi indukan. "Supaya banyak. Karena kita memang perlu tambahan populasi. Dan tentunya harus betina produktif," katanya.

Suswono juga sepakat pengelolaan sapi indukan ini dilakukan oleh kelompok-kelompok tani dalam sistem koperasi. "Tapi jangan kayak KUD, alias ketua untung duluan. Intinya semua harus sejahtera," ujarnya.

Bentuk kelompok tani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (gapoktan) bisa menjadi embrio koperasi. "Tapi tetap, harus pilih pengurus dan ketua yang bertanggung jawab terhadap anggota," ujarnya.

AYU PRIMA SANDI

Topik terhangat:
MH370 | Kampanye 2014 | Jokowi | Prabowo | Dokter TNI AU


Berita terpopuler lainnya:
Terdeteksi 122 Obyek, Puing MH370?
7 Media Ini Dituding Berpihak dan Tendensius
Abraham Samad Bingung, Bisakah KPK Periksa SBY?

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

8 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

20 jam lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

2 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

3 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

8 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

9 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

10 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

10 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

10 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

14 hari lalu

Eks Ajudan Syahrul Yasin Limpo Ungkap Ada Permintaan Uang Rp 50 Miliar dari Firli Bahuri

Eks ajudan Syahrul Yasin Limpo mengetahui adanya permintaan uang sebesar Rp 50 miliar dari mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya